2 Juta Anak Sekolah AS Perokok Elektrik
Petugas kesehatan Amerika Serikat melakukan survei kepada anak sekolah SMP dan SMA. Hasil survei menunjukkan hasil bahwa 2.06 juta siswa adalah perokok elektrik. Produk rokok elektrik yang paling banyak digunakan adalah Puff Bar, Vuse dan Juul.
Rokok elektrik dijual dalam berbagai varian rasa. Sekitar 85 persen remaja pengguna rokok elektrik mengatakan bahwa mereka senang menggunakan produk dengan varian rasa buah dan permen. Blueberry ice menjadi varian favorit.
Penggunaan rokok elektrik di kalangan anak sekolah menjadi masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat AS. Regulator kesehatan akhirnya mengawasi perusahaan rokok elektrik akibat menjadikan anak sekolah menjadi target pemasarannya. Pemerintah khawatir generasi muda semakin kecanduan nikotin.
Data yang diumumkan pada Hari Kamis (30/9/2021) dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention = CDC) menunjukkan penggunaan rokok dengan perangkat nikotin (konvensional) telah menurun dari yang tadinya mencapai angka 3.6 juta siswa pada tahun 2020.
Namun pembuat survei memperingatkan bahwa survei tahun 2021 tidak bisa dibandingkan dengan tahun 2020. Pembedanya adalah proses pengumpulan data. Tahun 2020 survei dilakukan di ruang kelas secara tatap muka, sedangkan 2021 melalui online.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS awal bulan ini masih dalam tahap mempertimbangkan apakah produk rokok elektrik tersebut, Juul dan Vuse boleh dijual bebas di AS.