41 Tahun Berdiri Gereja Ini Hampir Ambruk
Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Tanjung Saluksuk, Ressort Jetun, Distrik VI Dairi, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara tengah berdiri sejak tahun 1980, saat itu gedung gereja dibangun atas swadaya masyarakat.
Gedung Gereja yang semakin hari semakin tua namun masih tetap berdiri utuh, beberapa bagian gedung gereja yang telah dimakan rayap, kondisi lantai yang sudah retak, bahkan sampai atapnya pun beberapa sudah bolong sehingga saat hujan datang airnya dapat masuk dan membasahi gedung gereja bahkan sampai ada genangan didalam gedung gereja.
Warga Jemaat di HKBP Tanjung Saluksuk mayoritas berprofesi sebagai petani berinisiatif untuk melakukan pembangunan gereja dengan bentuk yang lebih baik dan permanen.
Pembangunan pun perlahan sudah berlangsung dan terlaksana dari kontribusi jemaat dan warga desa, meskipun sampai saat ini masih sangat banyak yang perlu di benahi dan dikerjakan.
Jemaat HKBP Tanjung Saluksuk yang mayoritasnya adalah petani dengan lahan kecil untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya, meskipun demikian mereka masih bisa menyisihkan pendapatan mereka demi pembangunan gereja mereka. Terlihat semangat Jemaat yang tak pernah padam demi bisa melakukan yang terbaik.
“Harapan saya kami dapat beribadah di Gereja dengan tenang tanpa perlu khawatir gereja yang tiba-tiba ambruk. Kami Percaya kasih dan berkat Tuhan selalu berada di sekitar kami. Suatu hari nanti kami akan diberi pertolongan untuk bisa segera menyelesaikan pembangunan gereja ini” kata seorang Jemaat HKBP Tanjung Saluksuk, Sumut.
HKBP Tanjung Saluksuk juga membuka Donasi melalui kitabisa.com untuk siapapun yang ingin membantu demi kelancaran proses pembangunan Gereja HKBP Saluksuk Sumatera Utara.