Bimbingan Praeses Bernard Manik di Perayaan Paskah HKBP Distrik VIII DKI Jakarta
Praeses HKBP Distrik VIII Jakarta Pdt. Bernard Manik menyampaikan bimbingan dan pengarahan pada Perayaan Paskah HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Senin (25/4/2021) mulai pukul 10.00 WIB bertempat di Sopo Bolon Gedung Sopi Marpingkir HKBP, Kawasan Pulo Gebang Jakarta Timur.
Berikut isi lengkap bimbingan dan pengarahan Praeses Pdt. Bernard Manik.
“Benar, kini kita sedang berada dalam krisis musti dimensi. Surat Roma sepertinya cukup jelas menggambarkan sekaligus menubuatkan, kelaparan, kemiskinan, kesusahan, kesedihan, kemelaratan, ketelanjangan, penganiayaan bahkan kematian sedang menghampiri kita. Di sana-sini tanda tanya besar terbesit, apakah kasih Allah sudah tidak ada, sudah kah Allah terpisah dari kita? Paskah hari ini meyakinkan kita melalui Roma 8:38-39 “Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Ini-lah kiranya menjadi keyakinan bagi kita, dengan ketidakterpisahan kita dari kasih Allah akan semakin menguatkan kita melaksanakan program-program Tahun Kesehatian yang oleh Panitia Tahun Kesehatian HKBP Distrik VIII DKI Jakarta meramunya dalam 12 program unggulan. 5 di antaranya telah terlaksana, terakhir ini adalah Familiy Gathering Pangula Na Gok Tingki. Tetapi banyak teman-teman Pendeta menyuarakan kepada panitia kalau boleh “nambah dong.”
Ketidakterpisahan kita dari kasih Allah juga akan menghantarkan HKBP melakukan sinode Godang HKBP pada Oktober 2022 yang salah satu agendanya adalah amandemen AP HKBP untuk semakin menyempurnakannya semakin mendekatkan pelayanan kepada jemaat.
Ketidakterpisahan kita dari kasih Allah juga akan semakin meyakinkan me-launching sentralisasi keuangan HKBP yang akan dilakukan pada Sinode Godang HKBP Oktober 2022.
Ini adalah perubahan besar yang pernah terjadi dalam sejarah panjang perjalanan HKBP, yang melaluinya kita hidup saling peduli, saling memperhatikan, saling membantu akan semakin mewujud.
Tuhan kitanya menolong kita senantiasa melakukan kehendakNya, HKBP semakin diberkati dan semakin menunjukkan perannya, menjadi berkat bagi dunia.