Pelayanan Sidi Khusus di HKBP Kebayoran Selatan
Gereja HKBP Kebayoran Selatan melayani peneguhan sidi khusus kepada dua orang anggota jemaat, yakni Manata Jepri Henri Simanjuntak (jemaat HKBP Betel Tanjung Selamat Resort Padang Bulan) dan Elisabeth Natalia br. Simanjuntak (jemaat GKI Kebayoran Baru).
Pelayanan sidi khusus diberikan kepada jemaat yang tidak dapat mengikuti kelas reguler akibat kesibukan pekerjaan sebagai web programmer (Manata) dan juga dokter (Elisabeth), sekaligus mempersiapkan keduanya yang akan melangsungkan pernikahan dengan pasangan masing-masing.
Rangkaian pelayanan sidi khusus berlangsung dalam Kebaktian Minggu Quasimodogeniti (24/4/2022) mulai pukul 09.30 WIB yang dilayani liturgis St. G. Sianipar, pembaca warta St. J. Sitanggang dan khotbah disampaikan Pdt. David Simatupang (Pendeta Fungsional HKBP Kebayoran Selatan).
Pdt. David dalam khotbah berdasarkan Kisah Para Rasul 9:1-6 menyampaikan tema Minggu “Berubah oleh perjumpaan dengan Yesus”. Ia mengajak seluruh jemaat untuk meneladani Rasul Paulus yang mau berubah ke arah yang lebih baik atas perkenanan Allah.
“Perjumpaannya dengan Tuhan Yesus membuat Rasul Paulus menjadi bertobat (berubah) 180 derajat, “from zero to hero”. Sebagaimana Saulus berangkat dari masa lalu yang kelam dan berubah menjadi pelayan Tuhan yang setia, hidup kita pun harus berubah dan bersedia menjadi pelayan Tuhan yang setia”, pesan Pdt. David dalam khotbahnya.
Sebelum mengikuti peneguhan sidi, Manata Jepri Henri Simanjuntak dan Elisabeth Natalia br. Simanjuntak telah mengikuti proses pembelajaran secara virtual dan tatap muka selama 3 bulan. Kedua pelajar sidi khusus mendapatkan pengajaran tentang Katekhismus Martin Luther, Konfessi HKBP dan juga sejarah Gereja HKBP.
Seluruh rangkaian pelayanan sidi khusus berjalan dengan hikmat, serta ditayangkan secara live streaming melalui kanal youtube HKBP Kebayoran Selatan.
Sumber : Pdt. David M. Simatupang, Pendeta Fungsional HKBP Kebayoran Selatan