Panen Tahap Pertama, Rumah Puyuh Tuonan Pematangsiantar Tetap Menjadi Berkat
Kerja keras usaha Rumah Puyuh Sumatera Tuonan yang dimotori oleh Yan Petrick Aritonang akhirnya menunjukkan hasil yang positif. Sejak telur pertama dihasilkan pada 5 April 2022 yang lalu, telur puyuh yang dihasilkan oleh Rumah Puyuh Sumatera saat ini sudah mencapai hampir 2000 telur dari sekitar 5000 ekor puyuh yang mereka pelihara.
Tentu saja jumlah telur yang dihasilkan ini akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya kemampuan burung puyuh yang mereka ternakkan. Untuk saat ini sebagian burung puyuh masih baru belajar bertelur dan masih ada yang belum waktunya untuk bertelur.
Yan Petrick Rajagukguk pun meminta Kepala Departemen Diakonia HKBP Pdt. Debora Sinaga, MTh yang selama ini mendukung usaha kreatif pemuda Tuonan untuk ikut melihat serta memanen telur puyuh tahap pertama pada Kamis (28/4/2022).
Pdt. Debora sangat gembira dan mengapresiasi keseriusan Yan Petrick Rajagukguk dalam mengurus Rumah Puyuh Sumatera Tuonan. Yan Petrick mengatakan bahwa mereka masih akan menambah sarang burung puyuh dan memanfaatkan kotoran puyuh untuk pembuatan maggot sehingga kotoran puyuh itu dapat menambah pemasukan usahanya.
Melalui usahanya, Yan Petrick Rajagukguk memperlihatkan komitmen Rumah Puyuh Sumatera Tuonan yang tidak hanya hadir untuk sekedar bisnis dengan “money oriented” tetapi juga untuk pelayanan atau aksi sosial.
Melihat keseriusan Yan Petrick dalam berkarya, Pdt. Debora tetap mengingatkan agar komitmen Tuonan yakni bisnis dan pelayanan, seperti dua sisi koin tetap dipertahankan. “Filosofi dua sisi koin ini harus tetap dilakukan oleh Tuonan, bisnis jalan terus dan tidak terlepas dari pelayanan”, ujar Pdt. Debora.
Komitmen untuk tetap hadir dalam melayani diwujudkan Rumah Puyuh Sumatera Tuonan dengan memberikan 250 butir telur kepada pelayanan ODGJ dan 250 butir telur untuk pelayanan bagi anak Panti Asuhan Elim.
Pemberian itu diharapkan akan dapat menolong peningkatan protein yang dibutuhkan bagi anak-anak PA Elim serta orang gangguan jiwa yang dilayani oleh Biro Charitas Emergency. Kadep Diakonia gembira Rumah Puyuh Sumatera Tuonan memegang filosofi ini karena dengan demikian nyatalah bukti HKBP menjadi berkat bagi masyarakat.