Praeses Bernard Manik: “Sosialisasi Sebagai Bentuk Keseriusan HKBP Mewujudkan Sentralisasi Keuangan”
Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik mengatakan bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh pimpinan HKBP merupakan bentuk keseriusan HKBP untuk mewujudkan Sentralisasi Keuangan.
Pernyataan itu disampaikan Praeses Bernard Manik ketika menjadi moderator pada acara sosialisasi keempat sentralisasi keuangan HKBP. Acara berlangsung pada Hari Senin (9/5/2022) bertempat di Gedung Balai Shinta Wanitatama Yogyakarta, mulai pukul 12.00 WIB.
“Sosialisasi sebagai bentuk keseriusan HKBP mewujudkan sentralisasi keuangan HKBP, dan kita patut mendukung hal itu sepenuhnya,” kata Praeses Bernard Manik.
Sosialisasi keempat sentralisasi keuangan yang dipimpin oleh Ephorus HKBP Pdt. Robinson Butarbutar dan empat pimpinan lainnya dihadiri peserta dari Distrik VIII DKI Jakarta, Distrik XVII Indonesia Bagian Timur, Distrik XVIII Jabartengdiy, Distrik XIX Bekasi, Distrik XXI Banten, Distrik XXVII Borneo dan Distrik XXVIII Deboskab.
Praeses Bernard Manik didaulat menjadi moderator acara yang juga menghadirkan Tim Kaji Sentralisasi diantaranya Sukur Nababan. Ia juga memanfaatkan waktu tersebut untuk mengajak seluruh peserta menjadi bagian dari sosialisasi, utamanya di aras huria atau jemaat masing-masing.
Sosialisasi sentralisasi yang dilaksanakan satu hari penuh dihadiri peserta utusan gereja-gereja mencakup pendeta ressort, pimpinan jemaat, parhalado parhataon, sekretaris huria dan bendahara huria.
Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik memimpin rombongan utusan dari HKBP Distrik VIII DKI Jakarta didampingi para kepala bidang, bendahara distrik, beberapa staff distrik dan newkairos.
Sosialisasi ini menjadi sebuah agenda penting mengingat program ini merupakan hal yang benar-benar baru dan berbeda dengan sistim yang dianut HKBP selama 161 tahun ini. Harapannya sentralisasi keuangan dapat terealisasi dan diputuskan pada Sinode Godang HKBP Oktober 2022 yang akan datang.