Pimpinan HKBP, Sehati dan Berdoa Melalui Retreat di Tiara Bunga
Orientasi pelayanan HKBP tahun 2022 disebut dengan Tahun Kesehatian. Rangkaian kegiatan tahun kesehatian sudah terlaksana di berbagai wilayah pelayanan HKBP di tingkat jemaat lokal (huria), resort, distrik dan pusat (hatopan).
Salah satu dari sepuluh maksud dan tujuan dari rangkaian kegiatan Tahun Kesehatian sebagaimana dituliskan dalam Buku Panduan Tahun Kesehatian HKBP adalah terealisasinya kesehatian di kalangan pelayan HKBP dengan adanya persaudaraan, kesetiakawanan, solidaritas, saling menopang dalam pelayanan dan menghadapi tantangan pelayanan.
Dalam mewujudkan hal tersebut, Pimpinan HKBP mengadakan retreat kontemplatif dan doa melalui perenungan mendalam lewat penelaahan Alkitab dalam tema kesehatian. Retreat tersebut merupakan momen Pimpinan HKBP untuk berkontemplasi dan berdoa memohon kekuatan dari Tuhan untuk melanjutkan tugas pelayanan sebagai Pimpinan HKBP secara khusus dalam melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangkaian tahun kesehatian.
Kegiatan retreat diikuti oleh Ephorus Pdt. Dr. Robinson Butarbutar beserta istri, Sekretaris Jenderal Pdt. Dr. Victor Tinambunan beserta istri, Kepala Departemen Koinonia Pdt. Dr. Deonal Sinaga beserta istri, Kepala Departemen Marturia Pdt. Daniel Harahap, M.Th beserta istri dan Kepala Departemen Diakonia Pdt. Debora Sinaga, M.Th.
Retreat berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis, 11-12 Mei 2022, bertempat di Hotel Tiara Bunga Balige dan dipandu Pdt. (em) Bonar Lumbantobing, M.Th beserta istri Erlina Pardede.
Melalui retreat, pimpinan HKBP berkesempatan bersehati dalam berdoa dan menelaah Alkitab secara bersama-sama, setelah sebelumnya rutin bertemu dalam rangkaian tugas dan pekerjaan. Retreat menjadi kesempatan untuk memohon kekuatan dari Tuhan dalam melayani gereja HKBP meneladani Yesus yang rutin mengambil waktu untuk berdoa selama melayani di dunia.
Pada kesempatan retreat tersebut, Ephorus Pdt. Robinson Butarbutar melalui akun media sosialnya menyerukan kepada seluruh pelayan HKBP untuk turut bersama-sama mengambil waktu berkontemplasi dan berdoa di tempat pelayanan masing-masing.
“Dengan tim pimpinan pusat yang mengambil waktu berkontemplasi dan berdoa, diharap tim-tim lain di HKBP ikutan di tempat masing-masing, kita doakan”, tulis Ephorus.