Pontas Pane : Panitia Berkomitmen Melayani Kaum Difabel
Ketua Umum Panitia Tahun Kesehatian HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pontas Pane menyatakan bahwa panitia tahun kesehatian berkomitmen menunjukkan pelayanan kepada kaum difabel. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara Ibadah dan Doa Bersama Pelayanan Kepada Kaum Difabel/ Disabilitas HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Rabu (22/6/2022) pukul 12.00 WIB yang dipimpin oleh Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar.
Pontas Pane menyampaikan bahwa panitia tahun kesehatian di HKBP Distrik VIII DKI Jakarta menjadikan pelayanan kepada kaum difabel/ disabilitas menjadi salah satu program unggulan dalam rangkaian kegiatan tahun kesehatian di tingkat Distrik.
“Itu sebabnya dalam susunan panitia tahun kesehatian, ada 1 bidang pelayanan yang dikhususkan untuk pelayanan kaum difabel, yang koordinatornya adalah Pdt. Abednego Sirait,” ujar Pontas Pane.
Lebih lanjut Pontas Pane menyampaikan keseriusan dan komitmen panitia untuk melayani kaum difabel, sebab program tersebut telah dicanangkan Kantor Pusat HKBP melalui Buku Panduan Tahun Kesehatian 2022.
“Panitia bersama Praeses Manik berkomitmen menunjukkan kepedulian dan solidaritas kepada kaum difabel, kaum yang lemah tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan di tengah gereja, masyarakat dan bangsa”, ucap Pontas.
Pelayanan tersebut diimplementasikan panitia melalui ibadah dan doa bersama dengan kaum difabel serta dibarengi dengan pelayanan kesehatan dan menghadirkan grup Winson The Storyteller Family yang turut menghibur para kaum difabel melalui storytelling.
Pada kesempatan tersebut, Pontas Pane menyampaikan terima kasih kepada Praeses Bernard Manik yang senantiasa memberikan waktu dan kontribusi pemikiran serta mendukung panitia dalam berbagai program pelayanan, secara khusus untuk pelayanan kepada kaum difabel.
Rangkaian kegiatan Ibadah dan Doa Bersama Kaum Difabel/ Disabilitas dihadiri 122 orang kaum difabel dan 114 orang pendamping yang berasal dari jemaat HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Yayasan Dwituna Rawinala dan Yayasan Elsafan serta pelayan penuh waktu.