Pdt. Arjunsah Tampubolon Dilantik Menjadi Pendeta Fungsional di HKBP Cijantung

 Pdt. Arjunsah Tampubolon Dilantik Menjadi Pendeta Fungsional di HKBP Cijantung

Pdt. Arjunsah Tampubolon Dilantik Menjadi Pendeta Fungsional di HKBP Cijantung

Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta yang diwaliki Kepala Bidang Koinonia Pdt. Ridoi Batubara melantik Pdt. Arjunsah Bangkit Tuahman Tampubolon menjadi pendeta fungsional di HKBP Cijantung Resort Cijantung.

Pdt. Arjunsah Bangkit Tuahman Tampubolon dilantik di HKBP Cijantung setelah sebelumnya melayani sebagai Pendeta Resort di HKBP Resort Mukomuko, Bengkulu Distrik XV Sumatera Bagian Selatan.

Pelantikan Pdt. Arjunsah Bangkit Tuahman Tampubolon sebagai pendeta fungsional berlangsung dalam Kebaktian Minggu II Setelah Trinitatis (26/6/2022), bertempat di gedung Gereja HKBP Cijantung, Jakarta Timur, pukul 09.30 WIB.

Pdt. Wilson Saragih (Sekretaris Distrik)

Rangkaian acara pelantikan pendeta fungsional yang baru di HKBP Cijantung dilayani liturgis Pdt. Wilson Saragih (Sekretaris Distrik), warta jemaat St. K. Sinaga serta diisi dengan persembahan pujian dari Koor Ama Saroha.

Kepala Bidang Koinonia Pdt. Ridoi Batubara

Pdt. Ridoi Batubara dalam khotbah berdasarkan Rut 1:7-17 mengajak seluruh jemaat yang hadir secara on site dan yang mengikuti secara live streaming melalui kanal Youtube HKBP Cijantung agar menjadi pengikut Tuhan yang setia.

“Terkadang kita diuji dalam kehidupan kita termasuk dalam kehidupan keluarga, namun justru disitu kesetiaan kita kepada Tuhan akan diuji,” ujar Pdt. Ridoi dalam khotbahnya.

Foto Bersama

Dengan dilantiknya Pdt. Arjunsah Tampubolon menjadi pendeta fungsional, menambah jumlah pelayan penuh waktu di HKBP Cijantung menjadi 5 orang yakni Pdt. Lamzar Manullang (Pendeta Resort) serta 4 orang pendeta fungsional  yaitu Pdt. Marudut Silitonga, Pdt. Tetty Sihombing, Pdt. Binahar Sihombing dan Pdt. Arjunsah Tampubolon.

Jemaat berharap melalui penambahan tenaga pelayan penuh waktu di HKBP Cijantung dapat menjangkau dan melayani jemaat yang jumlahnya lebih dari 3.000 jiwa.

Related post