Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Ajak Perempuan HKBP Membawa Perubahan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Menteri PPPA RI) I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau yang dikenal dengan Bintang Puspayoga mengajak perempuan HKBP secara bersama-sama membawa perubahan yang baik di tengah-tengah bangsa.
“Mari kita jaga potensi perempuan Indonesia secara bersama-sama untuk membawa perubahan baik tidak hanya untuk dirinya, namun juga untuk keluarga, masyarakat dan pada akhirnya untuk negara,” ujar Bintang Puspayoga.
Hal itu disampaikan Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual (29/6/2022) pada acara Retreat dan Pemberdayaan Pengurus Konferensi Perempuan HKBP yang berlangsung dari hari Selasa-Jumat 28 Juni-1 Juli 2022, di Gedung Raja Pontas Lumbantobing, Pearaja, Tarutung.
Bintang Puspayoga juga menekankan bahwa dengan memajukan kaum perempuan, secara khusus perempuan HKBP, itu juga akan berdampak pada kemajuan bangsa.
Lebih lanjut Menteri PPPA menyampaikan bahwa hingga saat ini, perempuan masih dikategorikan sebagai kelompok rentan. Kondisi bias gender ini membawa perempuan pada berbagai permasalahan seperti stigmatisasi, stereotype, marginalisasi bahkan kekerasan berbasis gender.
“Ketimpangan gender yang masih kita rasakan bukan hanya asumsi belaka. Berbagai indeks dan data masih menunjukkan ketimpangan antara perempuan dan laki-laki. Meski demikian, kita harus tetap memupuk optimisme serta melakukan berbagai kerja nyata untuk dapat memberikan kehidupan yang lebih baik dan setara kepada perempuan, salah satunya melalui peningkatan kapasitas untuk pemberdayaan,” kata Menteri PPPA Bintang Puspayoga.
Ia juga menambahkan, sebagai organisasi keagamaan, tentunya pengurus konferensi perempuan HKBP merupakan kekuatan luar biasa bagi perjuangan demi kemajuan bangsa.
Bintang menyebutkan bahwa pemerintah membutuhkan dukungan agar dapat menjaga potensi luar biasa perempuan Indonesia, salah satunya dengan pengesahan Undang-Undang No. 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual.
“Mari bersama-sama membawa perubahan, Perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia maju,” pungkas Bintang Puspayoga.