Capai Kondisi Level Pra Pandemi, Sri Mulyani : Ini Karena Dukungan APBN 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia pada tahun 2021 tumbuh 3,69 persen. Melihat kondisi pertumbuhan ekonomi tersebut, Sri Mulyani mengatakan bahwa Indonesia mampu mengatasi dampak pandemi covid-19 yang melonjak pada tahun 2021.
Hal itu diutarakan Sri Mulyani pada saat menyampaikan keterangan dari pemerintah atas RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) TA 2021 dalam Rapat Paripurna DPR RI yang ditayangkan secara live streaming melalui kanal Youtube DPR RI pada Kamis (30/6/2022).
Sri Mulyani mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di angka 3,69 persen tersebut merupakan capaian yang sangat baik di tengah situasi yang penuh dengan tantangan dan masih terus berlangsung. Ia juga menginformasikan tentang tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) riil Indonesia pada tahun 2021 adalah 101,6 persen, sudah melewati masa pra pandemi yang terjadi tahun 2019.
“Capaian ini adalah capaian yang tidak dicapai oleh banyak negara di dunia,” ujar Sri Mulyani.
Ia menambahkan, pada tahun 2021 banyak negara di dunia, level PDB riilnya belum kembali seperti pada masa pra pandemi. Ia mencontohkan Perancis yang level PDB tahun 2021 masih di angka 98,4 persen, Jerman 97,5 persen, Inggris 96,4 persen, Malaysia 96,4 persen dan Filipina 95,5 persen.
Dengan keterangan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyimpulkan bahwa Indonesia sudah dapat mencapai kondisi level pra pandemi dalam waktu yang relatif singkat.
“Hal itu merupakan suatu capaian dan karena dukungan APBN 2021,” pungkasnya.