HKBP AIDS Ministry Adakan ToT ODHIV Menjadi Penyuluh Dan Pendamping
HKBP Aids Ministry (HAM) mengadakan ToT (Training of Trainers) kepada ODHIV (Orang Dengan HIV) untuk menjadi penyuluh dan pendamping dalam pencegahan dan pengendalian HIV AIDS.
ToT atau pelatihan diadakan di Wisma Tabor, Parapat, 28-29 Juni 2022, diikuti 15 orang ODHIV yang sebelumnya telah aktif di Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) di berbagai daerah.
HAM menyelenggarakan pelatihan untuk memberdayakan ODHIV sehingga mereka semakin aktif melibatkan diri dalam upcaya pencegahan dan pengendalian HIV AIDS secara khusus mendampingi ODHIV yang baru saja mengetahui status HIVnya.
Kegiatan diawali dengan ibadah yang dilayani Biv. Marista Siagian dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Eksekutif HKBP Aids Ministry Diak. Berlina Sibagariang.
Dalam sambutannya, Diak. Berlina mendorong peserta ToT untuk aktif dalam mengikuti pelatihan dan nantinya dapat menjadi mitra HKBP dalam upaya pencegahan dan pengendalian HIV AIDS. “Pakailah kesempatan ini untuk melengkapi diri dan belajar menjadi pendamping dan penyuluh, sehingga ending AIDS 2030 tercapai,” paparnya.
Seluruh materi yang diberikan dalam pelatihan dirancang untuk melatih dan meningkatkan keterampilan ODHIV untuk menjadi educator, pendamping ODHIV, pembela hak ODHIV serta menjangkau kelompok berisiko terinfeksi HIV.
Rangkaian kegiatan hari pertama berisikan paparan materi dari Diak. Adha Pratiwi Sianturi tentang Situasi HIV terkini dan informasi dasar HIV AIDS. Sesi kedua berisikan materi pencegahan HIV saat ini (ABCDE, PrEP, Condom, TaSP, U=U) oleh Diak. Berlina Sibagariang.
Materi berikutnya “SOGIESC”, yang terdiri dari Orientasi seksual, indentitas gender, ekspresi gender, karakterikstik seksual, perilaku seksual, disampaikan Calon Diak Nadia Manurung. Materi ini bertujuan agar ODHIV mengenal berbagai macam indentitas gender, orientasi seksual, agar terhindar dari sikap menghakimi, namun lebih kepada saling menghargai dan menolong.
Hari kedua dilanjutkan pembahasan materi Voluntary Counseling and Testings (VCT) dan Kepatuhan ARV (Antiretroviral) oleh dr. Tihar Hasibuan, MARS. Ia menekankan agar peserta patuh ARV, sebab itu adalah kunci untuk sehat dan menekan virus HIV hingga tidak terdeteksi dan tidak menularkan.
Sesi pendampingan ODHIV disampaikan Diak. Melda Simanjuntak dan Sitto Sihite yang membimbing peserta untuk melakukan pendampingan kepada ODHIV sebagai sesama yang setara.
Kegiatan pelatihan juga diisi dengan berbagi pengalaman dan perjuangan selaku ODHIV serta testimoni dari Apul Siburian, anggota KDS Humbang dampingan HAM. Ia berbagi pengalaman serta memotivasi peserta lainnya agar berani membuka status dan mengedukasi orang-orang di sekitarnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar. Pelatihan pun diakhiri dengan ibadah serta penyerahan sertifikat oleh dr. Tihar Hasibuan.
Sumber : Diak. Adha Pratiwi Sianturi