Pasar Petisah Medan Dikunjungi Presiden Jokowi Dodo

Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerja (kunker) di Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu 7 Juli 2022. Kali ini Presiden Jokowi dan Ibu Iriana  mendatangi Pasar Petisah, Medan.

Di sana Jokowi membagikan bantuan sosial (bansos) berupa bantuan modal kerja (BMK) dan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada masyarakat penerima manfaat dan pedagang di Pasar Petisah, Medan.

Jokowi dan Ibu Iriana tiba dan langsung disambut hangat para pedagang dan masyarakat. Sebelum masuk ke dalam pasar, Presiden dan Ibu Iriana menyempatkan membeli dagangan dari penjual asongan dan penjual satai.

Pedagang satai yang didatangi Presiden Joko Widodo Bernama Yunita mengaku senang bisa berjumpa dengan Jokowi dan juga membeli satai dagangannya. Ia berharap suatu saat bisa diundang ke Istana Negara.

Alhamdulillah, kami keliling-keliling, kami tegur Bapak Jokowi, dia panggil, dia beli, Alhamdulillah dikasih lagi sembako. Sangat senang, jarang-jarang bisa berjumpa Kepala Negara. Cuma saya kepengin Pak Jokowi undang saya ke Istana Negara,” katanya melansir Antara.

Seusai membeli satai, Jokowi dan Iriana beranjak ke dalam pasar dan tampak menghampiri penjual buah dan sayur. Presiden Jokowi tampak membeli jagung, sementara Ibu Iriana membeli buah mangga kweni dan jambu merah.

“Sebenarnya tadi jagungnya harganya Rp 36 ribu tetapi dibayar sama Bapak Rp 200 ribu. Makasih banyak Pak, dapat rezeki. Senang sekali Bapak Jokowi datang ke Pasar Petisah, sering-seringlah Bapak datang ke sini,” ujar Sopiana, penjual jagung.

Presiden Jokowi tidak hanya memberikan bantuan sosial kepada pedagang, beliau juga turut memberikan bantuan tunai kepada para pengendara becak motor.

Seorang pengendara becak motor Bernama Hendika mengaku sangat senang mendapatkan bantuan dari Presiden Jokowi. Dia akan menggunakan bantuan tersebut untuk membeli berbagai kebutuhan.

Dalam kegiatan tersebut Presiden didampingi Ibu Iriana Joko Widodo , Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.