Praeses Bernard Manik Sosialisasikan Sentralisasi Keuangan di HKBP Rawamangun
Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik menghadiri Sermon Majelis atau Parhalado HKBP Rawamangun pada Selasa (9/8/2022), bertempat di gedung Gereja HKBP Rawamangun, kawasan Jalan Balai Pustaka, pukul 19.00 WIB.
Praeses Bernard Manik hadir sebagai narasumber untuk menyosialisasikan sentralisasi keuangan HKBP. Praeses Bernard Manik selaku salah seorang anggota tim kaji sentralisasi keuangan memaparkan hasil kajian dari tim terkait dampak desentralisasi keuangan yang berjalan saat ini sekaligus manfaat dari sentralisasi keuangan yang akan dilaksanakan HKBP ke depan.
Praeses Bernard Manik menjelaskan bahwa tim kaji telah melakukan berbagai kajian baik kajian teologis yang dibandingkan dengan laporan Balitbang serta telah melakukan pendataan potensi keuangan HKBP, data personalia serta melakukan dengar pendapat dengan komisi Aturan Peraturan agar gagasan terkait sentralisasi diakomodir dalam draft Amandemen AP keempat.
Lebih lanjut, Praeses Bernard Manik juga menerangkan manfaat pelaksanaan sentralisasi yang akan dapat menjawab berbagai permasalahan di HKBP baik dalam hal mutasi, dana pensiun, asuransi kesehatan dan yang lainnya.
Sentralisasi juga diharapkan akan mempermudah HKBP untuk mengatur roda organisasi dan mengurangi konflik interest antara parhalado dan pelayan penuh waktu dalam hal penyusunan anggaran tahunan di tengah-tengah gereja.
“Yang pasti, sentralisasi keuangan HKBP menggunakan prinsip dan nilai-nilai kesetaraan, berkeadilan, berkelanjutan serta kebersamaan dalam satu keluarga yakni HKBP,” ujar Praeses Manik dalam penjelasannya.
Sosialisasi berlangsung secara interaktif dengan dipandu Pdt. Banner Siburian selaku Pendeta Resort sebagai moderator. Sosialisasi juga diisi dengan tanya jawab seputar pelaksanaan sentralisasi keuangan yang akan berdampak di resort serta kaitannya dengan program pelayanan di resort.
Sosialisasi turut dihadiri seluruh pelayan penuh waktu di HKBP Resort Rawamangun serta diikuti 50 orang Sintua.