Praeses DKI Jakarta Dan Pokja Marturia Temui Pengurus PBNU

Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik didampingi Kabid Marturia Pdt. Adven Leonard Nababan serta rombongan Pokja Marturia berkunjung ke Kantor Pusat PBNU pada hari Senin (22/8/2022).

Kunjungan Praeses Bernard Manik bersama rombongan diterima Pimpinan PBNU yakni Abdullah Latopada selaku Ketua Bidang Organisasi.

Pertemuan antara Praeses Bernard Manik dengan pengurus NU yang berlangsung di Kantor Pusat PBNU di kawasan Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat ini berlangsung dengan hangat dan bersahabat.

Pada kesempatan tersebut, Praeses Bernard Manik mengucapkan selamat kepada pengurus PBNU yang terpilih pada Muktamar PBNU di Lampung untuk periode 2022-2027. Ia juga berharap pengurus PBNU yang baru di bawah kepemimpinan Ketua Umum KH. Yahya Cholil Staquf semakin tinggi kontribusinya dalam membangun kesatuan bangsa.

Di tengah perbincangan, Praeses Bernard Manik menyampaikan undangan serta berharap akan kehadiran Ketua Umum PBNU pada kegiatan Dialog Kebangsaan yang akan diselenggarakan HKBP Distrik VIII DKI Jakarta dalam rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Praeses Bernard Manik menerangkan bahwa gelaran Dialog Kebangsaan menjadi salah satu rangkaian dari program pelayanan HKBP Distrik VIII DKI Jakarta bidang pelayanan Marturia yang sekaligus sebagai implementasi dari pelaksanaan Tahun Kesehatian HKBP, yakni sehati di antara umat beragama untuk merajut kebersamaan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Abdullah Latopada menyambut baik rencana pelaksanaan Dialog Kebangsaan yang dirancang oleh HKBP. Ia juga mengapresiasi gagasan dialog tersebut seraya berharap bahwa kegiatan itu dapat menjadi solusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.

Sebelum pertemuan berakhir, Praeses menyematkan ulos kepada pengurus PBNU sebagai bentuk doa dan harapan HKBP dan NU semakin bersahabat dan sehati sebagai warga bangsa yang berupaya menenun persatuan dan kesatuan.

Abdullah Latopada menyampaikan terima kasih atas kunjungan HKBP, demikian juga dengan ulos yang diberikan. Ia berharap sebagai sesama warga bangsa, NU dan HKBP dapat bersinergi ke depan melakukan yang terbaik dalam membangun bangsa di tengah keberagamaan.