Kehadiran Tol Ciawi-Sukabumi Menghemat Waktu Perjalanan
Jalan tol Ciawi – Sukabumi untuk Seksi 1 sudah beroperasi ruas Ciawi – Cigombong sepanjang 15,35 km sejak Desember 2018 lalu.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit menargetkan konstruksi Seksi 2 Jalan Tol Ciawi-Sukabumi rampung pada Desember 2022.
“Hingga saat ini tengah dilanjutkan penyelesaian konstruksinya, yang tengah dikerjakan konstruksinya adalah Seksi 2 ruas Cigombong – Cibadak sepanjang 11,9 km dengan progres konstruksi 81,24 persen dan ditargetkan selesai konstruksinya pada Desember 2022 mendatang,” ujar Danang mengutip Antara, Jumat (2/9).
Dengan adanya jalan tol ini, diharapkan bisa memangkas waktu tempuh ke Sukabumi. Targetnya, waktu tempuh dari Jakarta ke Pelabuhan Ratu hanya 2,5 jam. Sehingga nantinya akan semakin lebih cepat dalam memberikan dukungan kelancaran mobilitas berkendara masyarakat untuk menuju tempat wisata maupun kendaraan logistik yang didistribusikan di Jawa Barat.
Jalan tol ini juga diharapkan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Sukabumi baik kabupaten maupun kota yang mengarah ke Ciawi.
Dengan demikian, dapat menghemat waktu satu sampai dua jam, dan saat ini hanya menjadi sekitar seperempat hingga setengah jam perjalanan saja.
Kehadiran jalan tol Bocimi (Bogor Ciawi Sukabumi) juga memberikan dukungan terhadap konektivitas menuju banyak pariwisata terkenal dengan keindahan alam yang terdapat di wilayah Jawa Barat seperti pantai di Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, Geopark Ciletuh, hingga Gunung Gede dan banyak wisata lainnya yang cukup menarik untuk disinggahi.
Jalan tol Ciawi – Sukabumi dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Trans Jabar Tol dengan nilai investasi sebesar Rp11,71 triliun.
Nantinya, jalan tol ini memiliki enam buah Simpang Susun (SS) yang terdiri dari SS Ciawi, SS Caringin, SS Cigombong, SS Cibadak, SS Sukabumi Barat, dan SS Sukabumi Timur.