St. Andar Siburian : “HKBP Berperan Mendorong Antar Umat Beragama Cinta Perdamaian”
Ketua panitia pelaksana Dialog Nasional Antar Umat Beragama St. Andar Siburian menyatakan bahwa HKBP sebagai lembaga keagamaan gereja berperan aktif mendorong seluruh umat beragama bersatu padu mewujudkan kesatuan dan persatuan, cinta perdamaian, saling menjaga dan saling menghargai sebagai wujud cinta sesama penghuni NKRI.
Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada acara Dialog Nasional Antar Umat Beragama yang diselenggarakan HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, pada Senin (26/9/2022), bertempat di Sopo Bolon Gedung Sopo Marpingkir HKBP, kawasan Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, mulai pukul 13.00 WIB.
Selaku ketua panitia, Andar menyampaikan bahwa pelaksanaan dialog berawal dari kerinduan HKBP untuk menjalin komunikasi dan interaksi di antara penganut agama di Indonesia. Sebagai bangsa yang beragam suku dan agama serta budaya, Indonesia pada dasarnya memiliki kesamaan yang dibingkai dalam NKRI dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Andar lebih lanjut menjelaskan bahwa kegiatan dialog yang digelar dibingkai dalam simpul mencari kesamaan. Kesamaan yang dimaksud adalah ciptaan Tuhan yang sama, sama-sama memiliki agama meski ritualnya berbeda, sama-sama anak bangsa Indonesia yang berada di bawah naungan NKRI.
Sebagai sesama warga bangsa, Andar menyerukan bahwa kesamaan antar umat beragama itulah yang harus digaungkan sehingga dapat menciptakan simpati, empati, saling menghargai serta rasa toleransi yang sangat mendalam di antara pemeluk agama dan kepercayaan yang berbeda.
“Itu sebabnya, di tahun yang akan datang kami juga berupaya melakukan berbagai kegiatan untuk semakin mempererat komunikasi dan interaksi di antara sesama pemeluk agama yang ada,” ujar Andar.
Di akhir sambutannya, Andar pun menyampaikan pantun yang mengundang tawa dan tepuk tangan dari peserta yang hadir di Sopo Marpingkir.
Ke kota Rembang mencari pasti, lewat Jogja di manakah ketemunya
Jangan bimbang dan janganlah ragu, wujudkan toleransi indah pada waktunya
Berjalan-jalan menuju Bali, pergi jauh mencari aneka mainan
Kepada Tuhanlah kita kembali, mohonlah doa dan ampunan
Kalau mau makan sukun jangan lupa makan kedondong
Kalau mau hidup rukun, janganlah lupa tolong menolong