Retreat Pelajar Sidi HKBP Tanjung Priok Timur

Jelang peneguhan sidi yang akan dilaksanakan pada Minggu, 16 Oktober 2022 yang akan datang, HKBP Tanjung Priok Timur menggelar retreat yang diikuti 50 orang pelajar sidi, angkatan 2021-2022.

Retreat digelar selama 3 hari, Jumat-Minggu, 7-9 Oktober 2022, bertempat di wisma AURI, Puncak, Bogor. Retreat pelajar sidi ini mengusung tema “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut dibaginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu” berdasarkan Amsal 22:6.

Rangkaian kegiatan retreat diisi dengan ibadah bersama, sesi pembinaan dari Pendeta dan Bibelvrouw selaku tim pengajar, malam api unggun yang disertai perenungan terkait kelakuan yang buruk dan harapan di masa depan setelah peneguhan sidi serta kegiatan games.

Pendeta HKBP Resort Tanjung Priok Timur Pdt. Kaminter Hutagalung menyampaikan ke newkairos.co, bahwa retreat yang digelar adalah kesempatan untuk merenungkan perjalanan hidup pelajar sidi menuju kedewasaan serta penyegaran kembali akan pelajaran yang telah diterima selama 1 tahun.

Pada kesempatan retreat ini, tim pengajar pelajar sidi juga menyampaikan materi terkait makna persembahan, liturgi atau agenda HKBP serta berbagai persiapan yang diperlukan pelajar sidi menjelang peneguhan sidi.

“Kami tim pengajar berupaya mengajarkan makna iman Kristen kepada pelajar sidi seraya meningkatkan pengenalan dan pengetahuan tentang HKBP kepada pelajar sidi agar mereka semakin mencintai gerejanya serta meyakini pengorbanan Yesus yang telah memberikan keselamatan kepada mereka,” ujar Pdt. Kaminter.

Senada dengan itu, Bvr. Palentino Butarbutar juga menjelaskan bahwa peneguhan sidi adalah momen yang penting, agar sebagai pengikut Kristus yang setia, para pelajar sidi senantiasa rindu bersekutu dengan Tuhan melalui ibadah dan pembacaan firman Tuhan serta berupaya meninggalkan kebiasaan lama yang buruk dan membiasakan hidup sesuai dengan tuntunan firman Tuhan.

Seluruh kegiatan retreat berlangsung dengan lancar yang dipersiapkan oleh panitia yakni ketua Hesron Hutahaean, sekretaris Mida Uli Gultom dan St. Vera Simbolon, bendahara Mutiara Pasaribu serta seksi umum CSt. Moris Hutagalung.