Menko Perekonomian Sebut Ekonomi Indonesia Solid Berkat Dukungan Transformasi Digital
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Ekonomi Indonesia hingga saat ini masih tetap solid. Hal itu ia sampaikan pada Seminar Nasional The 12th UI Studentpreneurs yang berlangsung secara virtual pada Rabu (1/2/2023).
Solidnya ekonomi Indonesia tersebut disebut Airlangga karena ditopang permintaan domestik yang kuat, daya beli dan konsumsi masyarakat yang terjaga, indeks keyakinan konsumen per Desember 2022 di angka 119,9 dan indeks penjualan riil tetap tumbuh positif dan keyakinan pelaku ekonomi berada di level optimis.
Disamping itu, Menko Airlangga juga menyatakan ekonomi digital juga bertumbuh secara signifikan. Menguatkan pandangan itu, ia menyebutkan bahwa hingga saat ini aktivitas perdagangan digital terus berkembang bahkan sudah mulai sejak masa sebelum pandemi.
“Di tahun 2020 layanan ekspor digital global yang dilakukan secara digital telah mencapai 64 persen dan terbukti mampu bertahan di masa pandemi,” ungkap Airlangga.
Transformasi digital terbukti mampu mendorong ekonomi digital tampil sebagai kekuatan baru di perekonomian Asia Tenggara yang pada tahun 2021, nilainya mencapai USD 174 miliar yang ke depan diprediksi dapat mencapai USD 1 triliun di tahun 2030 yang akan datang.
Ekonomi digital ini juga ditopang oleh internet dimana tercatat pengguna internet kebanyakan dari rural area. Hingga saat ini total populasi online di Asia Tenggara sudah mencapai 440 juta orang yang diprediksi akan semakin meningkat.
Di Indonesia secara khusus, start up menjadi bagian ekosistem digital yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi. Airlangga mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini berada di peringkat kelima dengan start up terbesar yaitu 2.477 unit dengan 9 unicorn dan 2 decacorn yakni GoTo dan J&T Express. Mereka terbukti berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi karena menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan solusi dan beragam inovasi yang ditawarkan.
Oleh sebab itu, Airlangga Hartarto menyampaikan harapannya agar generasi muda khususnya peserta seminar dapat mengenal peluang, tantangan serta strategi pemerintah untuk penguatan start up serta memanfaatkan seluruh potensi yang ada untuk menjaga pertumbuhan ekonomi berbasis digital.