Retreat SAP HKBP Distrik DKI Jakarta, 27-28 Februari 2023
Sekolah Alkitab Perempuan atau yang dikenal dengan SAP HKBP Distrik VIII DKI Jakarta menyelenggarakan retreat selama 2 hari, Senin-Selasa, 27-28 Februari 2023. Kegiatan retreat ini diikuti pendiri, pengurus dan mahasiswi SAP, bertempat di Wisma Abdi 1 Cipayung, Bogor.
Retreat mengusung tema “Kerjakanlah keselamatanmu dengan takut dan gentar” berdasarkan Filipi 2:12. Pelaksanaan retreat menjadi momentum kebangkitan SAP setelah aktivitasnya sempat terhenti selama 3 tahun, dampak pandemi Covid-19.
Untuk diketahui, berdirinya SAP adalah untuk menjawab kerinduan jemaat yang ingin mendalami pengetahuan Alkitab khususnya jemaat perempuan. Itu sebabnya HKBP Distrik VIII DKI Jakarta membuka wadah pendidikan ini untuk memfasilitasi perempuan HKBP agar semakin menghidupi firman Tuhan dan mengimplementasikannya melalui pelayanan di tengah keluarga, gereja dan masyarakat.
Rangkaian acara retreat diawali dengan ibadah dilayani Pdt. Ridoi Batubara yang menyampaikan kotbah berdasarkan Imamat 19:17.
Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik turut hadir dalam kegiatan retreat SAP. Pada kesempatan itu ia menyegarkan ulang makna belajar Alkitab serta kaitannya dengan berdirinya SAP. Praeses Bernard Manik juga menerangkan bahwa visi SAP adalah menjadi lembaga berkualitas yang mengajarkan firman Allah dalam memperlengkapi setiap orang untuk perbuatan baik.
Dalam pemaparannya, Praeses Bernard Manik memadukan penjelasan Alkitab sesuai dengan konfessi HKBP yang disertai dengan permainan tebak tokoh Alkitab, khususnya tokoh perempuan. Metode itu digunakan untuk me-refresh ingatan peserta retreat tentang tokoh perempuan Alkitab yang beriman kepada Tuhan seperti Ester, Rut, Maria dan tokoh-tokoh lainnya.
Kegiatan retreat juga diisi dengan sesi rekoleksi yakni permenungan panggilan. Rekoleksi ini dipimpin Pdt. Desquart Ompusunggu yang mengajak peserta retreat merenungkan kembali motivasinya belajar Alkitab seraya menyadarkan bahwa belajar Alkitab bukanlah sekadar rutinitas atau mengisi kekosongan waktu, tetapi lebih kepada upaya menjalin hubungan atau kemitraan dengan Tuhan yang berdampak pada perubahan gaya hidup dan karakter yang mencerminkan karakter Kristus.
Pada kesempatan yang sama, diadakan juga diskusi kelompok untuk mendiskusikan seputar perjalanan SAP ke depan serta pengembangan lebih lanjut terkait keberlangsungan SAP. Hal itu dianggap perlu agar kehadiran SAP sebagai lembaga pendidikan perempuan dapat berjalan sesuai dengan perkembangan zaman.
Rangkaian acara retreat turut dihadiri 3 orang pendiri SAP yakni Pur Sihombing, St. Clara Sitompul dan Arum Siahaan. Hadir juga pelayan Kantor Distrik yakni Pdt. Rina Siahaan dan Diak. Intan Simanungkalit serta pengurus PPD Sandra Sidabutar, Sylvia Sirait dan Reny Siagian.