Tesla Bangun Pabrik Baterai di Cina, RI Kesalip Lagi!
Tesla, perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, mengumumkan kalau mereka akan membangun pabrik baterai berskala besar di China.
Disinyalir pabrik di Shanghai akan mampu memproduksi 10 ribu megapack baterai dalam setahun.
Megapack merupakan baterai yang sangat besar dan digunakan untuk membantu menstabilkan jaringan energi serta mencegah pemadaman listrik.
Dilansir dari cuitan di Twitter, Elon Musk memastikan bahwa pabrik di China akan mulai dibangun pada akhir tahun ini.
“Tesla membuka pabrik Megapack di Shanghai untuk melengkapi produksi pabrik Megapack di California,” cuitnya.
Sementara proses produksi baterai disebut media pemerintah China, Xinhua akan dimulai pada musim panas 2024.
Dalam perkembangan lain, pemerintah Indonesia telah lama merayu Tesla untuk membangun pabriknya di Indonesia. Sampai saat ini rencana Tesla untuk membuat pabrik di Indonesia masih belum terwujud.
Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa tahap negosiasi dengan Tesla sudah mulai mengalami kemajuan.
“Kita masih NDA [nondisclosure agreement] tapi saya katakan kita punya kemajuan yang sangat maju,” tuturnya.
FYI, rencana ini pertama muncul pada Januari lalu saat sebuah media menyebut kalau Tesla sudah hampir mencapai kesepakatan di Indonesia.
Namun Musk seolah membantahnya.