Hati-hati! Pencurian Data Kini Bisa Lewat Charge HP pada Tempat Pengisian Daya di Tempat Umum
Kalau kalian adalah salah satu dari banyak orang yang sering charge handphone (HP) di fasilitas publik, ini bakalan jadi informasi yang wajib dijadikan bahan pertimbangan buat kalian.
FBI atau Federal Bureau of Investigation mengatakan bahwa para konsumen harus berhati-hati saat menggunakan charger umum.
Biro Investigasi Federal mengimbau masyarakat luas untuk menghindari penggunaan layanan stasiun pengisian daya yang biasa disediakan sebagai fasilitas umum.
FBI menjelaskan lebih lanjut bahwa charge HP di stasiun pengisian daya di tempat umum, berisiko untuk diretas.
Peretasan yang bakal mencuri data pribadi yang ada di ponsel ini menggunakan cara menginfeksi perangkat melalui malware.
Peringatan yang dirilis oleh pihak Biro Investigasi Federal itu, pihaknya memperingatkan masyarakat luas untuk menghindari penggunaan port USB untuk mengisi daya yang disediakan di hotel, department store, airport, stasiun, dan fasilitas publik lainnya.
“Pelaku jahat telah menemuka cara untuk menggunakan port USB umum untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantauan ke perangkat (pada ponsel),” ungkap salah satu perwakilan dari FBI Denver di Twitter.
Bukan merupakan hal yang baru, teknik tersebut dikenal sebagai teknik peretasan juice jacking.
Berdasarkan laporan yang dikutip dari Washington Post Kamis, 13 April 2023, juice jacking sudah banyak dikenal pada 2011 lalu.
Juice jacking banyak dikenal setelah para ahli melakukan percobaan penelitian dengan membuat stasiun pengisian daya yang diletakkan pada beberapa kios yang telah ditentukan sebelumnnya.
“Berhati-hatilah saat menggunakan pengisian daya USB gratis agar tidak menguras akun bank Anda,” demikian isi dari peringatan yang dikutip dari Federal Communications Commission Kamis, 13 April 2023.