Konven Distrik DKI Jakarta Bulan Mei Bahas Pandangan Teologis HKBP Jelang Pemilu 2024
Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik memimpin pelaksanaan konven pelayan penuh waktu dan keluarga bulan Mei 2023, bertempat di HKBP Jatiwaringin, Senin (15/5/2023) mulai pukul 10.00 WIB. Tuan dan nyonya rumah konven adalah HKBP Jatiwaringin, HKBP Taman Mini, HKBP Duren Sawit, HKBP Ujung Menteng, HKBP Kayu Putih dan HKBP Eben Ezer Kanal Timur.
Rangkaian acara diawali ibadah dilayani liturgis Pdt. Panuturi Sitompul (fungsional HKBP Jatiwaringin), doa syafaat Pdt. Japati Napitupulu (Pendeta HKBP Resort Duren Sawit) dan khotbah disampaikan Pdt. Maulinus Siregar (Pendeta HKBP Resort Taman Mini).
Pdt. Maulinus Siregar yang juga adalah Ketua Rapat Pendeta (KRP HKBP) merefleksikan ayat harian sesuai Almanak HKBP yang tertulis dalam Filipi 4:13 “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku”. Ia pun menekankan bahwa dengan kekuatan dari Allah, setiap pelayan akan dimampukan menghadapi berbagai persoalan di tengah kehidupan dan pelayanannya.
Usai ibadah, konven kali ini menghadirkan Pdt. Binsar Pakpahan, Ph.D sebagai pembicara atau pemateri. Pembahasan kali ini adalah menyangkut pemahaman teologis HKBP menyambut pemilu tahun 2024 yang akan datang.
Sebagaimana diketahui, pada 14 Februari 2024, Indonesia mengadakan pemilihan umum untuk memilih wakil raykat dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, pusat serta pemilihan presiden. Untuk itu, Pdt. Binsar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua 4 Bidang Public Relations STFT Jakarta ini menjelaskan pandangan teologis HKBP terkait politik atau pemerintahan berdasarkan Konfessi HKBP 1951 dan 1996 yang dikaitkan dengan kondisi perpolitikan saat ini.
Usai memberikan penjelasan sesuai konfessi tersebut dan berdiskusi dengan peserta konven, Pdt. Binsar juga memberikan catatan agar HKBP sesegera mungkin mendefinisikan ulang pemahaman teologisnya mengenai hubungan gereja dan pemerintah. Dengan membuat aturan bersama yang diharapkan dapat menjadi pegangan bagi seluruh warga dan pelayannya, maka ke depan HKBP tidak lagi memiliki keraguan mengenai apa yang harus dilakukan setiap kali pemilu diadakan.
Di samping diskusi pembahasan tema-tema khusus yang sedang hangat dalam kehidupan bergereja dan berbangsa, konven juga membahas berbagai program pelayanan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat serta pemberian dana sosial kepada pelayan dan keluarga yang sakit dan berduka.