Konven Distrik DKI Jakarta Bulan Juli, Bahas Pelayanan Gereja Di Era Digital Dan Kehadiran PA Elim Sebagai Panti Ramah Anak
HKBP Distrik VIII DKI Jakarta mengadakan konven yang dihadiri pelayan penuh waktu dan keluarga, keluarga pendeta pensiun serta persekutuan Ina Sarfat, Senin (10/7/2023).
Konven dilaksanakan di Gereja HKBP Cipayung Cilangkap dengan tuan rumah HKBP Resort Cipayung Cilangkap, Rawamangun, Jatinegara, Kayu Tinggi, Kayu Mas dan Pondok Kopi.
Kegiatan diawali dengan ibadah yang dilayani liturgis Pdt. Benget Silitonga (Pendeta HKBP Resort Pondok Kopi), doa syafaat Pdt. Banner Siburian (Pendeta HKBP Resort Rawamangun) dan khotbah disampaikan Pdt. Nasser Silalahi (Pendeta HKBP Resort Jatinegara).
Konven yang diadakan di Distrik DKI Jakarta setiap bulannya akan menggumuli tema-tema tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Pada bulan Juli ini, konven yang dipimpin langsung Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik menghadirkan 2 orang narasumber.
Narasumber pertama adalah Kepala Biro Pembinaan HKBP Pdt. Dr. Enig Aritonang. Ia membuka diskusi sekaligus sharing untuk meningkatkan pelayanan di ruang digital dengan judul materi “Pelayanan Gereja di Era Digital”. Melalui pemaparannya, ia menggugah semangat para pelayan untuk menyadari bahwa banyak potensi di gereja yang dapat dipakai untuk meningkatkan pelayanan.
“Gereja punya banyak potensi, mari eksplorasi,” ajak Pdt. Enig Aritonang.
Ia pun mengarahkan agar setiap pelayan mampu mengembangkan pelayanan digital secara kreatif dengan cara menciptakan kolaborasi dengan semua pihak, menghimpun jemaat yang bertalenta, tidak cepat berpuas diri dengan pelayanan yang telah dilakukan dan mengupayakan penggunaan IT dalam pelayanan.
Materi yang disampaikan Pdt. Enig Aritonang pun disambut para peserta konven dengan berbagai pengalaman yang didapatkan dalam pelayanan, khususnya di masa pandemi dimana pelayanan digital sangat dibutuhkan untuk menjangkau jemaat dalam ruang gerak yang terbatas. Diskusi pun berlangsung interaktif dipandu moderator Pdt. Banner Siburian.
Sementara itu, narasumber kedua adalah Pimpinan Panti Asuhan Elim HKBP Pdt. Evelin Sihombing, M.Th. Kehadirannya menyosialisasikan sekaligus menjelaskan keberadaan PA Elim yang ia pimpin sebagai panti yang ramah anak.
Sejak ditugaskan melayani di PA Elim, Pdt. Evelin Sihombing menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk mewujudkan PA Elim sebagai panti yang ramah anak. Ia mengutarakan bahwa panti ramah anak itu diwujudkan melalui sistem pelayanan holistik yang menjamin terpenuhinya hak-hak anak dan melindungi anak dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, kerentanan dan diskriminasi baik di lingkungan keluarga maupun di lembaga pelayanan milik gereja.
Merespon materi yang disampaikan narasumber dan diskusi dari peserta, Praeses Bernard Manik pun mengajak seluruh pelayan untuk senantiasa mengupdate diri untuk meningkatkan pelayanannya. Kesediaan untuk meningkatkan kualitas diri agar semakin paham teknologi yang dapat menunjang pelayanan akan menghasilkan buah yang baik di masa depan yang dirasakan seluruh jemaat.
Terkait keberadaan PA Elim, Praeses Bernard Manik juga mengajak seluruh peserta konven untuk bersama-sama mendukung pelayanan Elim sebagai salah satu unit pelayanan Diakonia HKBP. Namun untuk menunjukkan dukungan serta kepedulian untuk membantu Elim, Praeses mengajak agar tidak “asal memberi” melainkan memberi yang memang sedang dibutuhkan di tempat itu, agar bantuan itu benar-benar tepat sasaran.
Rangkaian kegiatan konven juga diisi dengan pemaparan dari panitia Sinode Distrik dan Rapat Pendeta Distrik. Usai menyampaikan informasi terkait Sinode dan Rapat Pendeta Distrik yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang, kegiatan konven dilanjutkan dengan perkenalan pelayan yang baru dan perpisahan kepada pelayan yang pindah serta penyerahan dana sosial kepada keluarga pelayan yang sakit.
Konven bulan berikutnya akan dilaksanakan pada Senin 14 Agustus 2023 dengan tuan rumah HKBP Resort Kebon Jeruk, Petojo, Kapuk, Kamal Raya, Kalideres dan Petukangan.