HKBP Perkuat Kiprah Global, Pdt. Dr. Deonal Sinaga Terpilih Menjadi Anggota Council LWF
admin
- 4 minutes read
Pdt.Dr.Deonal Sinaga (Kadep Koinonia) Bersama Presiden LWF terpilih Bishop Heinrik Stubkjaer dari Denmark.
HKBP kembali memperkuat kiprahnya secara global dengan terpilihnya Pdt. Dr. Deonal Sinaga, Kadep Koinonia HKBP menjadi anggota Council LWF mewakili Asia Tenggara.
Pdt. Deonal Sinaga terpilih pada perhelatan Sidang Raya Ke-13 Lutheran World Federation (LWF) yang baru-baru ini berlangsung di Polandia, Sabtu (16/9/2023) waktu setempat.
Pdt. Dr. Deonal Sinaga, Kadep Koinonia Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), menjadi salah satu anggota Council LWF mewakili Asia Tenggara di tengah suksesi kepemimpinan LWF yang dalam waktu yang sama terpilih Presiden LWF yang baru Bishop Pdt. Dr. Henrik Stubkjaer dari Denmark. Council ini akan menjadi bagian dari kepemimpinan presidensial di LWF.
Sidang Raya LWF merupakan salah satu ajang paling bergengsi dalam persekutuan Lutheran sedunia. Sidang ini dilaksanakan setiap enam tahun sekali, dan pada tahun ini, Krakow, Polandia menjadi tuan rumah bagi pertemuan tersebut. Dalam Sidang Raya ini, salah satu agenda penting adalah pemilihan Presiden dan anggota Council LWF, yang akan memainkan peran penting dalam mengarahkan arah dan kebijakan organisasi ini.
Pdt. Deonal Sinaga bersama Agnes Gabee, Rinti Soren, Terry Lin, Ibuki Homma, Ranjita Burgoari, Jacob Priestly, Steven Lawrence, dan Chun Wa Chang, dari berbagai regional di Asia, telah terpilih melalui proses pemilihan yang ketat.
Prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi dari berbagai pihak, termasuk Ephorus Pdt. Dr. Robinson Butarbutar yang telah berupaya semaksimal mungkin sejak Pre-Assembly di Malaysia hingga Sidang Raya di Krakow, Polandia. Selain itu, dukungan kuat dari delegasi HKBP, Indonesia, Asia, dan seluruh dunia juga sangat berkontribusi dalam kesuksesan ini.
Pdt. Deonal Sinaga menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukungnya. Ia juga menekankan betapa bersyukurnya ia dan peserta dari HKBP dan Indonesia karena telah dapat memberikan “sumbangsih berharga” dalam persekutuan Lutheran Sedunia ini.
