Praeses Bernard Manik, “Gereja Harus Mampu Menjangkau Pelayanan Melampaui Kebiasaannya”
Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik mengatakan bahwa dalam perjalanan 162 Tahun HKBP, gereja ini harus mampu menjangkau pelayanan melampaui kebiasaannya.
Hal itu ia sampaikan mengawali khotbah pada Ibadah Minggu XVIII Setelah Trinitatis HKBP Ressort Ujung Menteng, Minggu (8/10/2023) di Sopo Bolon Gedung Sopo Marpingkir HKBP mulai pukul 08.00 WIB. Ibadah ini dikemas khusus dalam 3 rangkaian acara Perayaan Ulang Tahun 40, Pesta Gotilon, dan Puncak Tahun Profesionalisme dalam Penatalayanan.
Praeses Manik mengatakan bahwa banyak hal yang bisa dilakukan gereja melampaui kebiasaan dan rutinitas utamanya dalam menunjukkan kedewasaannya. Ia menganalogikan hal itu sebagaimana harapan dalam Yesaya 5: 1-7, sebagai anggur yang membuahkan buah yang manis. Buah manis yang dimaksud adalah konsistensi pada ketaatan menjalani hidup dalam hukum dan keadilan Tuhan.
Praeses Bernard Manik menyampaikan agar nantinya di Jubileum 50 tahun, HKBP Ujung Menteng dapat menunjukkan eksistensinya sebagai gereja yang hidup dan berkarya. Ia menyerukan kepada seluruh warga jemaat agar menjadi tanaman kesayangan Tuhan. Tanaman kesayangan Tuhan yang dia sebut dengan istilah hasudungan akan terlihat dari segenap karya dan kepedulian warga gereja bagi pemenuhan kehendak Allah.
Praeses Bernard Manik menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas segala persiapan dan juga acara yang dikemas sederhana namun penuh makna ini. Ia memberi penghargaan atas kemampuan HKBP Ujung Menteng melakukan acara sebagai apa yang ia sebut dengan istilah sitombol, menggabungkan acara Ulang Tahun 40, Pesta Gotilon, dan Puncak Tahun Profesionalisme dalam Penatalayanan, secara bersamaan dan meriah.