Tingkatkan Kecintaan Terhadap Budaya Batak, HKBP Pasar Minggu Gelar Pagelaran Seni dan Budaya
HKBP Pasar Minggu menggelar Pagelaran Budaya Batak bernuansa Kristiani yang berlangsung di Gedung Gereja HKBP Pasar Minggu , Jakarta Selatan (18/11). Pagelaran Seni dan Budaya ini menjadi Apresiasi seni dan budaya sekaligus kalaborasi nilai – nilai Budaya Batak yang bernuansa nilai – nilai kristiani dengan tampilan sosial kultur masyarakat Batak. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Pesta Tahun Profesionalisme Dalam Penatalayanan HKBP Pasar Minggu Tahun 2023.
Pagelaran Budaya Batak digagas oleh Panitia Tahun Profesionalisme dengan menggandeng kemampuan potensi dan bakat serta kreatifitas warga jemaat mulai dari anak-anak sekolah minggu hingga lansia HKBP Pasar Minggu.
Berbagai ragam pertunjukan disajikan dalam Pagelaran Budaya ini yakni Tortor Profesional yang dipersembahan perwakilan seluruh wijk HKBP Pasar Minggu, Penampilan Tortor wilayah 4, Penampilan Tortor wilayah 13, Penampilan Tortor Wilayah 1, Penampilan Tortor Wilayah 9, Penampilan Tortor wilayah 17, Penampilan Tortor wilayah 12, Penampilan Tortor wilayah 3, Penampilan Tortor wilayah 11, Penampilan Tortor wilayah 7, Penampilan “Rampang Godang” Pemuda HKBP Pasar Minggu, dan Pagelaran Busana Batak oleh Jemaat HKBP Pasar Minggu
Pagelaran Budaya Batak menampilkan musik- musik gereja yang menjadi ajang kreavitas seni budaya Batak serta Pemahaman Budaya Batak mengenai “Gondang Sabangunan’’ oleh Tim Gondang yang di undang langsung dari Samosir serta Pemahaman mengenai Tortor Batak oleh Maya Sitohang.
Acara diawali dengan ibadah dilayani Pdt. Adventus Tambun (Pendeta Fungsional HKBP Pasar Minggu). Acara dikemas menarik menampilkan tarian dan Pagelaran Busana nuansa budaya Adat Toba, Adat Simalungun, Adat Karo, Adat Pakpak, Adat Mandailing yang sekaligus menjadi kesempatan untuk melestarikan budaya meski tinggal di daerah perantauan.
Selain menampilkan tarian dan pagelaran busana ada hal menarik lainnya yaitu ditengah warga jemaat sedang menonton acara pagelaran Panitia menyajikan makanan ringan tradisional batak berupa pohul-pohul, lampet beras, penungkup dan sasagon.
Acara diisi dengan kata sambutan Ketua Panitia Dra.Sandra Sidabutar serta sambutan dari Pdt.Sobok Simanjuntak (Pendeta Ressort HKBP Pasar Minggu).
Ketua Panitia Dra.Sandra Sidabutar menyampaikan terimakasih atas kehadiran jemaat yang telah berpartisipasi serta mengikuti acara Pagelaran Budaya Batak ini. Ia menyampaikan bahwa Pagelaran ini bukan hanya sebatas pertunjukkan saja tapi merupakan dedikasi kita dalam memberikan yang terbaik sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya batak dengan penanggung jawab Vista br. Limbong.
“Gereja HKBP yang telah berdiri ditengah Masyarakat budaya batak dan menjadi gereja yang melestarikan budaya batak, maka seharusnya warga HKBP harus menguasai unsur-unsur budaya batak. Harapannya semakin banyak program HKBP yang mengusung nilai-nilai batak yang positif seperti yang kita lakukan hari ini”. Ucap Sandra, Ketua Tahun Profesionalisme dalam Penatalayanan HKBP Pasar Minggu.
Pagelaran Seni dan Budaya mengusung tema “tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan Takut dan Gentar (Filipi 2:12) dan Sub Tema “Mewujudkan Penatalayanan yang profesional di tengah-tengah gereja dan masyarakat, dmei pelayan jemaat dan penatalayanan keuangan untuk menjadi gereja lebaih mandiri, berkeadilan, bersukacita dan meneladani Kristus”.
Pdt. Sobok Simanjuntak dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang dikemas oleh Panitia, di desain sedemikian rupa. Ia berharap kedepannya acara kebersamaan yang diiringi dengan peningkatan potensi seperti ini sering dilakukan demi kesehatian serta meningkatkan bakat yang dimiliki semua warga jemaat.
Acara berlangsung hikmat dan penuh sukacita ditandai dengan jemaat yang menonton acara pagelaran budaya batak sampai dengan selesai.