Ephorus HKBP Memimpin Acara Pembentukan Kelompok Misi HKBP di HKBP Kelapa Gading
Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar didampingi Kepala Departemen Marturia Pdt. Daniel Harahap memimpin ibadah dan acara pembentukan kelompok misi HKBP. Acara berlangsung di gedung Gereja HKBP Immanuel Kelapa Gading, Sabtu (3/2/2024).
Sebanyak 130 orang peserta dari HKBP Distrik VIII DKI Jakarta dan HKBP Distrik XXVIII DEBOSKAB menghadiri ibadah dan pembentukan Kelompok Pendoa Misi HKBP yang juga dihadiri Kepala Departemen Diakonia, Pdt. Debora Sinaga, Kepala Biro Zending HKBP Pdt. Hotman Nababan, dan Praeses HKBP Distrik VIII Pdt. Bernard Manik.
Acara diawali ibadah dilayani Pendeta HKBP Resort Immanuel Kelapa Gading, Pdt. Sabam Sirait, dan Doa Syafaat oleh Pdt. Martunas Manullang, Pendeta HKBP Resort Tebet. Seusai ibadah acara berlanjut dengan welcome speech dari Praeses Bernard Manik yang menyambut Pimpinan HKBP dan seluruh peserta.
Ephorus HKBP membentuk Kelompok Pendoa Misi yang melibatkan seluruh jemaat dan Parhalado sebagai bagian dari Program Misi HKBP 2024, utamanya menyambut Jubileum 125 Tahun Misi Pekabaran Injil/Zending HKBP pada 30 Juni 2024. Program unggulan dari misi ini adalah mengirim 12 orang Misionaris HKBP ke benua Afrika (Tanzania, Botswana, Namibia, dan Rwanda) pada Juli 2024.
Ephorus Butarbutar mengatakan bahwa gerakan misi ini mengacu pada visi HKBP “Menjadi Berkat bagi Dunia” dan Orientasi Tahun Oikumene Inklusif, menekankan bahwa HKBP proaktif dalam menghadirkan kebaikan Tuhan bagi semua melalui pelayanan misi/Zending, bahkan hingga ke luar negeri.
Melengkapi penjelasan Ephorus, Kepala Biro Zending HKBP, Pdt. Hotman Nababan, menyampaikan informasi seputar perjalanan misi Zending melalui berbagai program Biro Zending HKBP. Ada pelayanan di Pulau Rupat, Pasir Pangaraian, Sungai Akit, dan daerah Zending lainnya, termasuk Baptisan Kudus yang diterima oleh warga Parmalim. Biro Zending juga membuka pelayanan baru, seperti rumah buku dan tempat pelatihan kemandirian bagi anak-anak Zending. Saat ini, HKBP sedang mempersiapkan 20 orang tenaga misionaris untuk misi pertama ini di beberapa negara Afrika pada Juli mendatang, dengan durasi tugas selama 3 tahun.
Kadep Marturia HKBP Pdt. Daniel Harahap menjelaskan bahwa selama dalam pelayanan misi, segala kebutuhan misionaris akan tetap berada dalam tanggung jawab HKBP sesuai dengan Sentralisasi Keuangan HKBP. Namun demikian, Kelompok Pendoa Misi diharapkan dapat mempersiapkan dukungan tambahan jika ada kebutuhan selama tugas misi.