Ephorus HKBP Tugaskan MPS Periksa Kelayakan Persiapan Distrik Kalbar
Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar selaku pimpinan HKBP menugaskan Anggota Pekerja Sinode dan Tim Verifikasi lainnya, untuk memeriksa kelayakan HKBP Persiapan Distrik Kalimantan Barat. Pemeriksaan dan verifikasi berlangsung di HKBP Pontianak Kalimantan Barat, Selasa (5/3/2024).
HKBP Distrik XXVIII Deboskab khususnya Wilayah II menerima kedatangan Tim MPS yang bertugas memeriksa kelayakan Persiapan Distrik Kalimantan Barat. Tim ini terdiri dari 3 anggota MPS, yakni: Pdt Ronald Manalu (MPS Distrik DKI), Pdt Rinta Lori Sianturi, dan St Ir Marangkup Manik (Anggota MPS Deboskab).
Ephorus HKBP menugaskan Tim ini untuk melakukan evaluasi kelayakan Distrik Kalimantan Barat sebagai respons atas permohonan HKBP Distrik XXVIII Deboskab untuk memekarkan wilayah tersebut menjadi distrik baru.
Usulan pemekaran distrik ini telah menjadi keputusan resmi Sinode Distrik XXVIII Deboskab sejak Desember 2022. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jarak, efisiensi pelayanan, strategisnya letak provinsi Kalimantan Barat, dan potensi perkembangan HKBP yang besar di wilayah tersebut, Sinode Distrik Deboskab merekomendasikan persiapan Kalimantan Barat sebagai Distrik Baru di HKBP.
Langkah-langkah awal telah dilakukan dengan mendirikan pos-pos pelayanan baru dan pelantikan Panitia Persiapan Pemekaran Distrik. Panitia telah bersiap dengan semua persyaratan yang diperlukan, termasuk kantor, rumah dinas distrik, dan fasilitas lainnya.
Praeses HKBP Distrik Deboskab Pdt. Nekson Simanjuntak, pelayan penuh waktu, dan panitiia Pdt Parinsan Simanungkalit, Pendeta HKBP Resort Pontianak dan Kordinator Wilayah II, bersama St Jahotmer Simanungkalit, ketua pelaksana persiapan distrik, menyerahkan semua dokumen yang dibutuhkan oleh Tim MPS serta menjelaskan rencana panitia dalam memenuhi persyaratan Distrik.
Saat ini, HKBP di Kalimantan Barat memiliki 6 Resort dan 2 Persiapan Resort, dengan 8 Pos Pelayanan baru yang telah berdiri dalam 3 tahun terakhir, satu di antaranya telah menjadi jemaat penuh atau Huria Na Gok.
Harapan masih besar untuk terus mengembangkan dengan mendirikan pos-pos pelayanan baru, bahkan sampai ke Kuching, Malaysia.
Perkembangan HKBP di Kalimantan Barat ditengarai akan berpotensi, utamanya sebagai dampak dari perpindahan Ibukota Negara ke Kalimantan yang akan membawa urbanisasi ke wilayah tersebut.
Ini adalah kesempatan yang sangat diantisipasi oleh HKBP Distrik XXVIII Deboskab untuk meningkatkan pelayanan di Kalimantan Barat.