Lansia HKBP Sudirman Jakarta Kunjungan dan Berbagi Kasih ke Bonapasogit

Seksi Lansia HKBP Sudirman Jakarta melakukan kunjungan kasih dan wisata rohani ke berbagai tempat Bonapasogit, 6-9 September 2024.

Menurut Pendeta HKBP Ressort Sudirman, Pdt. Sobok Simanjuntak kepada newkairos.co, Senin (10/9/2024), perjalanan rohani ini dipandu oleh Yoyo Tour Travel dan melibatkan kunjungan ke sejumlah tempat wisata indah di kawasan Danau Toba.

Rombongan ini berangkat pada Jumat, 06 September 2024, dengan penerbangan dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma menuju Bandara Silangit, Siborongborong.

Destinasi wisata yang dikunjungi antara lain Hutaginjang, Kaldera Sibisa, Parapat, serta perjalanan menyusuri Danau Toba dengan kapal untuk melihat Batu Gantung dan Air Terjun Situmurun. Rombongan bermalam di Samosir Cottage, Tuktuk Siadong, dan melanjutkan perjalanan dengan sarapan di HKBP Bolon Pangururan sekaligus berdoa dan berfoto bersama.

Rombongan juga berkunjung ke Café Resto D7, yang dikelola oleh HKBP Distrik VIII Samosir, sembari menyerahkan ucapan syukur dan tali kasih kepada HKBP Pangururan.

Meski sudah lanjut usia, peserta dengan penuh semangat yang tinggi berkunjung ke objek wisata Sibeabea.

Pada Minggu pagi, rombongan melaksanakan ibadah di HKBP Nainggolan. Ibadah Minggu XV Setelah Trinitatis dipimpin Pdt. Sobok Simanjuntak didampingi St. R. Br Sinaga sebagai liturgis. Dalam khotbah yang diambil dari Markus 7:24-37, Pdt. Sobok Simanjuntak menekankan pentingnya kasih Yesus bagi semua bangsa serta perlunya hidup dalam kerendahan hati dan doa.

Seksi Lansia HKBP Sudirman memberikan tali kasih sebesar 13 juta rupiah untuk mendukung pelayanan gereja, di mana 3 juta rupiah khusus untuk pengembangan pelayanan lansia.

Ketua Seksi Lansia, Jhon D. Nainggolan menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan wisata rohani ini yang dipimpin oleh Ferry M. Hutapea dan tim kerja lainnya.

Perjalanan ini tidak hanya mempererat persaudaraan di antara peserta, tetapi juga meneguhkan iman dan semangat pelayanan mereka, menunjukkan bahwa semangat mengabdi kepada Tuhan tidak terbatas oleh usia.