Ibadah Jumat Agung HKBP Kebayoran Selatan Diwarnai Drama Jalan Salib

 Ibadah Jumat Agung HKBP Kebayoran Selatan Diwarnai Drama Jalan Salib

Ibadah Jumat Agung HKBP Kebayoran Selatan Diwarnai Drama Jalan Salib

HKBP Ressort Kebayoran Selatan mengemas suasana Ibadah Jumat Agung dengan drama visualisasi vis dolorosa atau jalan salib, Jumat (18/4/2025) di gedung gereja kawasan Jl. Asam Cipete Jakarta Selatan.

Ibadah yang dimulai pukul 09.30 WIB dipimpin oleh Pendeta HKBP Ressort Kebayoran Selatan, Pdt. Juniaster Hutauruk, bersama liturgis St. Sumihar Sibuea, Ketua Dewan Koinonia HKBP Kebayoran Selatan. Turut melayani pula Pdt. Romauli Siahaan selaku pendeta khusus Naposo dan remaja, serta Pdt. Rospita Sihombing dan parhalado lainnya.

Dalam momentum ibadah peringatan penderitaan Kristus ini, Naposobulung atau NHKBP dan Remaja HKBP Kebayoran Selatan mempersembahkan sebuah pertunjukan drama dengan konsep fragmen “Jalan Salib”, menggambarkan perjalanan Yesus dari Taman Getsemani hingga ke Golgota.

Ketua Paskah RNHKBP Kebayoran Selatan, Chaterine Aritonang, menjelaskan bahwa drama ini merupakan bentuk ekspresi iman generasi muda dalam merayakan Jumat Agung. “Kami ingin menghidupkan kembali makna penderitaan Kristus melalui peran dan adegan yang dapat menyentuh hati setiap orang tua, opung, amang, inang, serta seluruh jemaat yang hadir,” ujarnya.

Ketua Paskah RNHKBP Kebayoran Selatan, Chaterine Aritonang

Adegan demi adegan drama yang menggugah emosi, terutama saat penyaliban, membuat sebagian jemaat tak kuasa menahan air mata.

Drama ini diperankan oleh anggota RNHKBP Kebayoran Selatan yakni Tuhan Yesus: Josh Aritonang, Maria ibu Yesus: Ursula br. Butar-Butar, Simon dari Kirene: Benaya Sinaga, Kayafas: Jonathan Hutapea, Pilatus: Samuel Tambunan, Herodes: Tulus Sinurat, Yudas Iskariot: Nano Simatupang, Perempuan Bersama Maria: Christabel br. Pangaribuan, Chaterine br. Sibuea, Murid Tuhan Yesus Yohanes: Tobias Pangaribuan, Yakobus: Samuel Sianipar, Petrus: David Sidauruk, Tentara Romawi: Elyezer Sidabutar, Timothy Sibarani, Arif Hutauruk, Jeremy Simarmata, Samuel Brasen, Jerome Hutagalung, Juan Aritonang, Orang Banyak: Pricilla br. Sibuea, Clara br. Aritonang, Michelle br. Simangunsong, Bastian Hutauruk, Andrew Simanjuntak, Iren br. Aritonang, Jesen Debataraja, Stevan Panggabean, Ryan Panjaitan, dan lainnya.

Drama Jalan Salib ini dibawah asuhan Penanggung Jawab Kegiatan: Pdt. Juniaster Hutauruk, Pdt. Romauli br. Siahaan, St. S. Sibuea, Pemerhati: Laela Aritonang br. Hutahaean, Berlian Pangaribuan  br. Hutahaean,  Penulis Naskah: Brian Situmorang, Shannen br. Pangaribuan, Stage Coordinator: Fidel Sibarani, Gabrielle Brasen, Gladys br. Sibuea, Music & Sound Coordinator: Renata br. Simarmata, Juan Aritonang, Music: Edward Sinamo, Kamera: Natanael Sibarani, Ilo Simanjuntak, Sound: Yosef Siregar, Yoel Siagian, Perlengkapan & Dekorasi: Elyezer Sidabutar, Jeremy Simarmata, Timothy Sibarani, Samuel Brasen, Properti Salib: Gibson Gultom, Kostum Tentara Romawi: Fica Debistry br. Panjaitan, Make Up & Wardrobe: Ny. Pangaribuan (Berlian & Laura br. Hutahaean), Margareth br. Tambunan, Desnita br. Simangunsong, Catherine br. Aritonang, Stevany br. Limbong.

Setelah penampilan drama, ibadah dilanjutkan dengan Sakramen Perjamuan Kudus yang dilayani  oleh Pendeta Resort bersama pelayan pendeta fungsional.

Momen Jumat Agung ini menjadi refleksi mendalam bagi jemaat akan kasih pengorbanan Kristus, sekaligus menjadi wadah pembentukan iman bagi generasi muda dalam pelayanan yang kreatif dan bermakna.

    Related post