Naposobulung HKBP Srengseng Sawah Gelar Seminar Paskah: “Sidongan”

 Naposobulung HKBP Srengseng Sawah Gelar Seminar Paskah: “Sidongan”

Naposobulung HKBP Srengseng Sawah Gelar Seminar Paskah

Naposobulung HKBP Srengseng Sawah menggelar Seminar Paskah bertema “Sidongan: Siboan Dame Dohot Hasonangan”, yang berarti Membangun Damai dan Kebahagiaan, Sabtu (19/4/2025) gereja HKBP Srengseng Sawah, Jl. Amalia 15 Srengseng Sawah Jakarta Selatan, mulai pukul 18.00 WIB.

Pengurus Naposobulung Memberikan Cinderamata Kepada Narasumber Pdt. Dr. Frengki Napitupulu

Seminar Paskah menjadikan momen kebangkitan Kristus bukan hanya perayaan iman, melainkan juga ajakan untuk membawa damai dan kesejahteraan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan keluarga. Hal inilah yang menjadi inti dari seminar yang dihadiri oleh sekitar 50 orang Naposo (kaum muda) HKBP Srengseng Sawah.

Dalam pemaparannya, narasumber utama, Pdt. Dr. Frengki Napitupulu, Pemimpin Umum New Kairos HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, mengajak peserta untuk menyadari bahwa damai sejahtera yang dibawa Kristus bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan harus dipraktikkan secara nyata di dalam keluarga. “Kita dipanggil untuk menjadi agen damai. Jika damai Kristus sungguh kita alami, maka damai itu seharusnya tercermin dalam tutur kata dan tindakan kita setiap hari, terlebih di dalam keluarga,” ujarnya.

Seminar ini bertujuan membekali kaum muda agar mampu menghadirkan damai dalam keluarga, baik sebagai anggota keluarga maupun sebagai calon pemimpin keluarga di masa depan. Di tengah gempuran tantangan modern seperti tekanan ekonomi, konflik interpersonal, dan pengaruh media sosial, keluarga seringkali menjadi tempat pertama yang merasakan dampaknya. Maka, penting bagi generasi muda untuk memiliki dasar iman yang kokoh guna menjaga keharmonisan keluarga.

Pemberian Cinderamata

Rangkaian acara seminar dipandu MC Naomi, dilanjutkan sesi pujian, doa, pembacaan ayat harian oleh Bvr. Tiurma Nainggolan, serta seminar utama dan sesi kelompok diskusi. Peserta juga terlibat dalam sesi tanya jawab yang hangat dan reflektif, sebelum ditutup dengan makan malam bersama, penyerahan plakat, dokumentasi, dan gotong royong.

Melalui seminar ini, generasi muda atau NHKBP Srengseng Sawah diharapkan  semakin menyadari bahwa damai sejahtera Kristus bukan sekadar konsep spiritual, melainkan realitas yang bisa dan harus dihidupi dalam kehidupan sehari-hari.

Foto Bersama

    Related post