Berani Berkata Cukup

*Pdt. Badia Hutagalung

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5)

Sobat kairos yang terkasih, jujur saja, siapa yang tidak butuh uang? Tidak usah munafik, kita semua butuh. Mau kaya atau miskin, semua butuh uang. Namun yang menjadi persoalan, uang itu kita posisikan sebagai apa? Sebagai tuan kah atau sebagai hamba?

Uang bisa menjadi hamba yang baik, tetapi bisa juga menjadi tuan yang buruk. Seseorang bisa saja jatuh ke dalam dosa karena menjadikan uang itu sebagai tuan karena ia tidak pernah merasa cukup lalu menghalalkan segala cara.

Katakan saja begini…sekarang itu kita hanya sanggup beli handphone seharga 3-4 jutaan, tapi karena kita melihat orang lain memiliki handphone yang mahal, kita pun ga mau kalah dan akhirnya berusaha menghalalkan segala cara, mencuri atau bahkan sampai harus korupsi demi berusaha mendapatkan uang dengan instan. Kita tidak sadar kalau sebenarnya kemampuan kita terbatas, sedang orang tersebut memang membeli karena dia mapan dan memang sesuai dengan kebutuhan kerjanya.

Sobat kairos, firman Tuhan hari ini berkata cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Bagaimana caranya? Belajarlah bersyukur. Bersyukurlah untuk segala sesuatu yang ada pada kita. Bersyukurlah karena kita sudah diberi karunia yang luar biasa dengan apa yang kita miliki hari ini.

Jauhkan sifat iri, dengki pada apa yang orang lain miliki, sehingga kita terhindar dari keinginan untuk mendewakan uang. Ingat, 1 Timotius 6:10 berkata “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.”

Menjadi kaya tidak salah, tapi jangan sampai sobat kairos menjadi orang yang tamak. Orang tamak adalah orang yang selalu ragu akan penyertaan Tuhan kepadanya. Ingatlah, Allah telah berfirman bahwa Dia tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita. Jaminan-Nya nyata melalui firman dan karya-Nya yang nyata dalam hidup kita. Yakin dan percayalah, burung pipit saja dikasihi Tuhan, terlebih diriku, dirimu, kita semua, dikasihi dan akan Dia cukupkan.

Selamat beraktivitas sobat kairos. Tetap menjaga protokol kesehatan,  Tuhan Yesus Memberkati. Amin!