Kemendikbud Berbenah Mengadaptasi Teknologi Pendidikan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa Indonesia harus bersiap menjawab tantangan besar di masa depan di dunia pendidikan. Tantangan itu salah satunya menyangkut kemampuan mengadaptasi teknologi dan penerapannya dalam dunia pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Nadiem Makarim pada Diskusi Panel III dengan tema “How COVID-19 Pandemic Shapes the Future of Innovation and Technology, Selasa (19/10/2021).
Diskusi Panel III secara khusus membahas tentang Kerjasama Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia untuk bersama-sama memulihkan dan menbuatkan di tengah kondisi pandemi, utamanya di bidang pendidikan.
“Ada 2 inisiatif utama terkait program digitalisasi sekolah, distribusi perangkat teknologi informasi ke sekolah dan pengembangan platform digital ke sekolah secara gratis”, jelas Nadiem dalam sambutannya.
Indonesia harus bisa beradaptasi dengan perubahan cara pembelajaran secara global akibat pandemi. Maka pemerintah harus mampu mendisain peningkatan kualitas pendidikan di seluruh wilayah serta meningkatkan kontribusi masyarakat dalam pemulihan ekonomi bangsa.
Salah satu aplikasi yang telah dikembangkan adalah Sistim Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) sebagai wadah “marketplace” pemenuhan kebutuhan sekolah dengan menggunakan dan pemerintah. Selain itu telah tersedia di laman “Rumah Belajar” telah tersedia materi pembelajaran bagi guru dan siswa pra-sekolah hingga SMA.
Nadiem berharap upaya yang telah dilakukan menjadi bagian dari proses pemulihan akibat krisis yang diakibatkan pandemi, utamanya di dunia pendidikan.
Ia juga berharap agar Forum yang dilaksanakan hari ini menjadi upaya bagi menemukan peluang bersama dalam pemulihan segala krisis dengan menjalin kerjasama aktif Indonesia dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia.