Jangan Serupa Dengan Dunia Ini
Pdt. Jaruddin Panjaitan
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakahkehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Roma 12:2
Sobat New Kairos yang dikasihi oleh Tuhan
Kalimat pertama dalam nats ini sangatlahmenggelitik hati kita, dan ini bisa membuat orang salah paham kalau kita tidak pahami lebih dalamlagi, karena dikatakan tadi janganlah kamuserupa dengan dunia ini.
Apa artinya kalimat ini, Bukankah kita masih berada di dunia ini,
Bukanlah dunia ini adalah tempat kita beraktifitas, melakukan segala kegiatan kita, termasuk memujiTuhan???
Kalau demikian apa yang dimaksudkan Paulus sebagai penulis surat Roma ini? Kalau Paulus berkata dan ini telah menjadi kalimat perintahpertama dalam renungan kita hari ini untuk sayadan saudara lakukan dalam hidup ini denganmengatakan : Janganlah kamu serupa dengandunia ini?
Sobat New Kairos yang dikasihi Tuhan..
Jika kita dalami konsep berpikir Paulus, Yang dimaksud “dunia” oleh Paulus bukanlah dunia ygkita diami ini secara ansih,
namun ini adalah sebuah istilah Paulus akan jalanhidup yang jahat, yang berdosa di hadapan Tuhan, cara pandang yang bertentangan dengan kehendakAllah.
Jangan serupa dengan dunia ini menekankansupaya kita Jangan menjadi manusia yang tamak, sombong dan merasa paling benar, jangan jadimanusia yang berhati iblis.
Karena semua perilaku jahat itu adalah dari dan di dunia ini
Jadi Paulus bukan hanya menunjuk keadaanperbuatan-perbuatan duniawi, tapi pola pikir, sudut pandang dan sistem kepercayaan yang bertentangan dengan firman Allah, itulah yang dimaksudkan Paulus dengan istilah Dunia ini
Kita diperintahkan tidak hanya agar tidak berbuatjahat, tapi juga jangan mempunyai cara pikir yang sama dengan dunia ini.
Karena di belakang cara berpikir kita sebenarnyaada kepercayaan yang kita pegang.
Perintah ini berarti agar kita jangan menjadiserupa dengan kepercayaan palsu yang dipegangoleh orang-orang dunia ini.
Kita perlu waspada dengan pengajaran yang hanya menekankan satu pengajaran tapimelupakan yang lain,
Kita harus memahami Injil secara utuh dan komprehensif. Injil yang berpusat pada Kristusbukan pada manusia.
Kemudian, “Jangan menjadi serupa dengan dunia ini” juga dapat berarti “jangan menjadi sekuler”.
Sekularisme terjadi di mana segala pemikiran, perbuatan, rencana, perjuangan, cita-cita manusiahanya memperhitungkan hidupnya selama di dunia ini saja, mengabaikan atau tidakmempercayai adanya kekekalan.
Selain itu kita mesti tegas dengan pandangan-pandangan dunia yang hanya memuaskankeinginan lahiriah dan memuja hawa nafsusehingga membuat banyak orang Kristen akhirnyamenyimpang dari jalan yang benar.
Jadi kemenangan kita atas dunia dimulai darikepercayaan kita yang diperbaharui oleh firmanAllah.
Agar kita menjadi tidak serupa dengan dunia, untuk itu Firman Tuhan memberikan solusi: “berubahlah oleh pembaruan budimu”.
Firman Tuhan menginginkan agar kita terusmenerus berubah menjadi manusia yang tidaksama dengan keadaan semula.
Paulus mengajarkan kita, sebagai umat ciptaanyang baru, yang sudah ditebus oleh Tuhan Yesus, untuk sunguh-sungguh mengalami perubahantotal dan radikal dalam semua aspek, dimulai daripikiran, perbuatan, perkataan dan perilaku hidupsehari-hari.
Dalam bahasa aslinya Perubahan yang dimaksuddisini bukan hanya ganti bajunya saja, ganticasingnya saja, tetapi dengan memakai kata Metamerfousis, yaitu perubahan yangs angatradikal seperti ulat berubah menjadi kepompongdan menjadi kupu-kupu, jadi hal yang menjijikkanmenjadi hal yang indah, dari orang jahat menjadiorang baik.
Jangan mudah terbawa arus dunia ini yang menginginkan kita hancur berkeping-keping, dengan menjauh dari Tuhan dan tidak mengikutiapa kata Firman Tuhan.
Firman Tuhan mengingatkan kita agar janganhanya puas dengan perubahan sementara saja, tetapi harus menjadi manusia yang serupa denganKristus. Karena itu, teruslah berusaha membawaperubahan bagi dunia agar dunia ini dipenuhikemuliaan Allah.
Janganlah serupa dengan dunia ini namun kitaharus berbeda dengan dunia ini, kita harus terusmenerus berubah ke arah yang lebih baik, sekalipun dunia ini banyak tawarannya yang kadang menggiurkan kita namun ingat dunia inihanya bersifat sementara namun tempat kekalbagi kita adalah sorga yang disediakan oleh Tuhan,
Tuhan Yesus memberkati. Amin