Harap Pada Tuhan Allah
Tuhan senang kepada orang orang yang takut akan dia, kepada orang orang yang berharap akan kasih setia-nya. Mazmur 147 : 11
Sobat Kairos yang dikasihi Tuhan, menjadi seorang pribadi yang disenangi dan menyenangkan bagi orang lain, pasti merupakan suatu hal yang kita idamkan. Namun hal ini tidak dengan sendirinya terjadi bagi kita, tentu karena dalam diri kita ditemukan hal hal yang positif, dari tutur kata kita, ahlak, moral dan kepribadian kita. Sebagai orang tua, kita pasti senang ketika anak anak kita dapat menyenangkan hati kita, perilakunya yang baik, takut akan Tuhan, sukses dalam studi ataupun karier. Seorang bijak berkata: “Jadilah orang yang mengasihi agar kamu dirindukan”. Orang tua yang mengasihi pasti dirindukan oleh anak anaknya, demikian juga anak yang mengasihi orang tunnya pasti dirindukan orang tuanya. Mereka yang mengasihi sesamanya pasti akan dirindukan oleh orang lain.
Demikian juga Firman Tuhan untuk kita hari ini, Tuhan sangat menyenangi mereka yang takut akan Tuhan. Memiliki hubungan yang akrab dengan Dia, rindu akan persekutuan dengan Tuhan dan yang selalu mendekatkan dirinya kepadaNya. Karena dalam Jakbus 4, 8 berkata : Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu”. Kerinduan kita untuk mendekat kepada Tuhan adalah yang menyenangkan di mata Tuhan. Karena demikian juga arti dari ibadah kita, ibadah bukan untuk menyenangkan hati kita tetapi untuk menyenangkan hati Tuhan. Ibadah kita bukan hanya sebuah ceremony dan hiburan, yang terkadang kita anggap ibadah yang hingar bingar yang membuat hati kita senang pada hal belum tentu menyenangkan hati Tuhan. Karena hal yang menyenangkan bagi kita belum tentu menyenangkan untuk Tuhan, bahkan sering terjadi hal yang menyenangkan bagi kita tetapi kebencian dan menjijikkan di mata Tuhan.
Sobat Kairos yang dikasihi oleh Tuhan, bentuk lain dari yang menyenangkan dimata Tuhan adalah “mereka yang berharap kepada Tuhan”. Hidup yang menggantungkan dirinya kepada kuasa Tuhan, tidak menggantungkan kehidupannya pada kekuatan dan pikirannya sendiri. Mereka yang harap pada Tuhan adalah mereka yang sadar akan segala kekurangan, karena tidak dapat dipungkiri kehidupan kita dipenuhi oleh kekurangan, dosa dan kesalahan. Kita berharap kepada Kasih Setia Tuhan agar kita dimampukan dan dilayakkan dihadapanNya. Karena yang layak di mata Tuhan adalah mereka yang pernah salah, akan tetapi yang menyadari akan segala kekurangannya. Dengan menyadari segala kesalahan dan kekurangannya seseorang akan dapat melakukan tidakan yang benar dimata Tuhan. Hidup kita juga penuh dengan keterbatasannya, karena demikianlah kita diciptakan oleh Tuhan penuh dengan segala keterbatasan. Kekuatan yang terbatas, kemampuan berpikir yang terbatas dan bahkan hidup kita terbatas di dunia ini. Ditengah keterbatasan kita itulah selayaknya setiap orang harus menggantungkan kehidupannya hanya kepada kasih setia Tuhan. Setiap orang yang menggantungkan kehidupannya akan kasih setia Tuhan, dia akan mampu menghadapi segala gelombang dan tantangan hidup.
Sobat Kairos yang dikasihi oleh Tuhan, hari ini adalah Hari Sumpah Pemuda, selayaknya seluruh bangsa Indonesia bersyukur atas perjuangan pemuda Indonesia untuk mempersatukan bangsa dan negara ini. Memiliki tekad menjadi Satu Bangsa, Satu Bahasa, satu Tanah Air. Sumpah Pemuda membimbing bangsa ini menjadi Bangsa yang saling meghargai antara satu dengan yang lain, walaupun memiliki perbedaan yang beraneka ragam. Membangun toleransi ditengah pelbagai perbedaan keyakinan. Membangun kebersamaan untuk menciptakan kehidupan yang rukun dan damai. Memang Tuhan menciptakan segala sesuatu berbeda-beda, tetapi kita harus pahami perbedaan yang ada adalah bagian dari kesempurnaan atas ciptaan itu. Perbedaan adalah sesuatu yang indah ketika segala sesuatu dirajut dan ditata dengan baik dan benar. Ibarat bunga yang berbeda dengan segala warna warninya, tetapi ketika ditata dengan benar akan menciptakan sebuah keindahan yang menarik dan mengagumksn dimata kita. Demikian juga Tuhan menyenangi kehidupan yang harmonis ditengah kepelbagaian.
Sobat Kairos yang dicintai oleh Tuhan, membangun kehidupan yang menyenangkan dimata Tuhan pasti akan menyenangkan bagi sesama, dan yang menggantungkan hidupnya kepada Tuhan akan beroleh berkat dan kebahagiaan. Karena yang berbahagia ialah mereka yang mendengar dan melakukan Firman Tuhan. Amin.
Selamat beraktifitas hari ini.