Ngopi di atas Awan Menggunakan Gondola Dihentikan
Wahana “Ngopi In The Sky” sebelumnya menjadi viral dan telah dijajal oleh banyak orang.
Ngopi in the Sky menawarkan pengalaman minum kopi dari atas ketinggian. Para tamu diajak menaiki sebuah gondola transparan yang diangkat menggunakan mobile crane. Dalam setiap sesi, ada 20 orang, termasuk pegawai yang bisa naik wahana itu.
Namun Wahana Ngopi in The Sky di Teras Kaca, Pantai Nguluran, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta resmi ditutup Pemprov Yogyakarta. Pemprov mengatakan alasan keselamatan jadi dasar keputusan, serta menganggap tidak tepat menggunakan crane untuk mengangkut restoran hingga ketinggian 30 meter.
Meski sebelumnya pihak pengelola Ngopi in the Sky menyatakan tali pengikat dari crane itu mampu mengangkat lebih dari 100 ton, sedangkan beban yang diberikan untuk gondola tersebut hanya berkisar 5 ton atau 20 pengunjung sekali angkat, Pemda DIY tak mau ambil risiko. “Keamanan tetap menjadi poin utama yang harus dipatuhi semua pelaku usaha jasa wisata, dan dibuktikan dengan terbitnya izin pemerintah,” ucap Pemda DIY.
Kegunaan crane tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor 8 Tahun 2020 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut.
Pemerintah juga akan menutup operasional wahana sejenis yang bahkan tidak memiliki tingkat keamanan yang tidak terjamin.