Roh Kudus Adalah Kebenaran
Pdt. Rudi Pardede
Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak adaseorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: “Terkutuklah Yesus! ” dan tidak ada seorangpun, yang dapatmengaku: “Yesus adalah Tuhan”, selain oleh Roh Kudus.
Sobat Kairos,
Roh Kudus adalah kebenaran. Dia akan menuntun setiaporang untuk berada dalam kebenaran. Kebenaran itu adalahRoh Kudus yang mengenal dan mengaku bahwa Yesus adalahTuhan.
Sebaliknya setiap orang yang tidak dipenuhi oleh Roh Tuhan maka dia mengutuk Yesus dan dia tidak berjalan dalamkebenaran Tuhan.
Sobat Kairos,
Paulus menyampaikan kebenaran tentang karunia-karuniaRoh kepada jemaat Korintus.
Mereka yang masih tergolong orang baru percaya, yang dulunya para penyembah berhala-berhala bisu. Merekadisesatkan oleh roh-roh jahat. Dalam kehidupan sehari-harimereka masih mempraktikkan kekuatan roh pagan atau roh-roh jahat. Untuk itu, Paulus mengajari mereka untukmembedakan Roh Kudus dengan roh-roh yang lainnya.Orang-orang yang menyembah Tuhan dengan yang menyembah berhala-berhala yang bisu. Kerohanian yang sejati dengan yang palsu. Spiritualitas yang diilhami RohKudus dengan yang diilhami roh-roh jahat.
Ayat 3 sangat jelas dikatakan: “bahwa tidak ada seorangpunyang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: “Terkutuklah Yesus! ” dan tidak ada seorangpun, yang dapatmengaku: “Yesus adalah Tuhan”, selain oleh Roh Kudus.”
Untuk itu, sobat Kairos, Yohanes mengatakan agar kitamenguji setiap roh (1 Yoh. 4:1). Ada beberapa hal yang dapatkita refleksikan terkait menguji roh tersebut:
Pertama, jelas bahwa orang yang dipenuhi Roh Kudus tidakmengutuk Yesus, justru yang keluar dari mulutnya adalahsebuah kesaksian bahwa Yesus itu adalah Tuhan.
Kedua, Roh Kudus tidak dapat dibodoh-bodohi dengan segalatipu daya manusia. Dia mengenal siapa kita. Matius 7:22 berkata: “Pada hari terakhir banyak orang akan berserukepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Lalu Tuhan menjawab: “Aku tidak mengenal kamu! Karena semuanya pekerjaannya itu tidak berasal dari Roh Kudus.Mereka melakukan semuanya untuk dirinya sendiri.
Ketiga, Dia adalah orang yang setia sampai mati dan relapikul salib.
Pada Roma 10:9 disebutkan: “Sebab jika kamumengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Diadari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena pada masa itu setiap orang yang mengaku Yesus adalahTuhan, maka seketika itu dia menolak kaisar adalah Tuhan. Upahnya adalah maut. Roh Tuhan menuntun dia untuk tetapsetia mengaku Yesus adalah Tuhan.
Keempat, dia akan hidup dalam kasih. Pada matius 5:19, Yohanes 14:15, 21 bahwa orang yang dipenuhi Roh Kudus maka dia akan hidup dalam kasih, menuruti perintah-Nya, dan mengasihi Tuhan dan sesama.
Sobat Kairos,
Pada saat ini, roh mana yang mengendalikan hidup kita? Jika amarah yang tidak terkendali masih tetap mengusai kita, kebencian, iri, dengki, cinta uang, keserakahan, kata-kata umpat, makian dan sebagainya masih berada dalam diri kita“Jelas itu bukan karya Roh Tuhan.” Jangan biarkan RohTuhan itu undur darimu, seperti pada diri Saul.
Sebaliknya, jika kata-kata semangat, membangun, ungkapansyukur, berkat, pujian dan penyembahan yang berasal darikerendahan hati dan sembah kepada Tuhan, “Jelas itu karyaRoh Tuhan.” Teladanilah Elisa yang meminta dua kali lipat Roh untuk melayani Tuhan. Amin.