Waspada Cuaca Ekstrem Dengan Potensi Hujan Es
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto menyatakan potensi cuaca ekstrem berupa hujan es, hujan lebat serta puting beliung masih akan terjadi hingga bulan Maret dan April mendatang di wilayah tanah air.
Dalam sepekan terakhir cuaca ekstrem berupa hujan es terjadi di beberapa wilayah seperti Surabaya, Lampung, Bekasi dan wilayah lainnya. Cuaca ekstrem bukan hanya hujan es, namun disertai dengan hujan dengan intensitas lebat dan petir serta angin kencang.
Terkait dengan fenomena cuaca ekstrem tersebut, Guswanto meminta masyarakat untuk tetap waspada dampak yang terjadi akibat cuaca ekstrem.
Guswanto menerangkan bahwa hujan es merupakan salah satu fenomena cuaca ekstrem dengan jatuhnya butiran es dari awan dalam beberapa menit. Butiran hujan es tersebut terbentuk dari awan jenis cumulonimbus.
Dilansir dari instagram infobmkg, besarnya butiran es dan kuatnya aliran udara turun dalam sistem awan cumulonimbus yang disebut downdraft dapat menyebabkan butiran es dengan ukuran yang cukup besar. Kecepatan downdraft dari awan cumulonimbus yang signifikan membuat butiran es yang keluar dari awan agak lambat mencair di udara sehingga menyebabkan hujan es.
Untuk mengantisipasi fenomena cuaca ekstrem tersebut, masyarakat diminta selalu waspada dan hati-hati, selalu menyediakan peralatan untuk antisipasi hujan termasuk membersihkan saluran air untuk menghindari genangan atau banjir.
Sebab fenomena cuaca ekstrem kemungkinan dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, jalan licin, pohon tumbang dan bencana lainnya.