Praeses Medan Aceh Pdt. Henri Napitupulu Melantik Panitia Tahun Kesehatian HKBP Distrik X Medan Aceh
Stella Pardede
- 4 minutes read
Praeses Melantik Panitia Tahun Kesehatian Distrik Medan Aceh
Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh Pdt Henri Napitupulu, M.Th melayani Ibadah Minggu sekaligus Launching Tahun Kesehatian HKBP Distrik X Medan Aceh.
Pelantikan Panitia Tahun Kesehatian HKBP Distrik X Medan Aceh berlangsung dalam kebaktian minggu Reminiscere (13/03/2022) bertempat di Gedung Gereja HKBP Lestari Pasar X Marelan Ressort Medan Utara.
Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh Pdt. Henri Napitupulu melantik Panitia Tahun Kesehatian HKBP Distrik X Medan Aceh.
Dalam khotbahnya Praeses Henri menyampaikan makna topik minggu berdasarkan Kejadian 15:1-6. Praeses berpesan bahwa jika kita percaya senantiasa kepada Tuhan dan melakukan segala kehendakNya maka kehidupan seperti itulah yang memperoleh berkat.
“Kita merasakan dan mempercayai bahwa Tuhan membawa kita keluar dari ketakutan kita. Jangan takut, Tuhanlah yang menjadi perisaimu, berpengharapanlah kepada Tuhan dalam segala hal terkhusus saat ini dalam rencana pembangunan gereja dapat terlaksana dan para pelayan agar sehati dalam melaksanakan pelayanan, jika pelayan sudah sehati maka tidak ada yang tidak mungkin jika kita berpengharapan hanya kepada Tuhan Yesus, semua bisa terlaksana”.
Pengurus Tahun Kesehatian yang dilantik adalah Ketua Kombes Dr. Maruli Siaahan, SH, MH (Rest. Medan IV Sei Agul), Wakil Ketua Ir. Parlaungan Simangunsong, ST, IPM (Rest. Jalan Pelajar), Sekretaris Pdt. Indra Hutauruk, M.Th (Sekretaris Distrik), Wakil Sekretaris : St. M.B Siregar, S.Pd, MM (Rest. Jalan Pelajar), Bendahara Umum : Dra. Lisbet Malau (Rest. Medan Johor)
Dalam sambutannya Ketua Panitia Kombes Dr. Maruli Siahaan, SH, MH menyampaikan bahwa para panitia harus benar-benar melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang telah diberikan kepada masing-masing seksi.
“Saya meminta doa kepada seluruh jemaat HKBP Distrik X Medan – Aceh agar tetap semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan.”
Acara Ibadah berjalan aman dan tertib serta penuh sukacita.
(sumber: Puspita Simanjuntak)
