Ada Apa Dengan Draft AP HKBP Amandemen IV?
Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar telah mengirimkan draft pertama amandemen Aturan dan Paraturan (AP) HKBP 2002 guna mendapat tanggapan dan masukan dari seluruh jemaat (huria). Merespon hal itu, sebagai bentuk kecintaan dan tanggungjawab terhadap perbaikan AP HKBP, diharapkan seluruh elemen jemaat bertanggungjawab dalam mencermati, mempelajari, serta memberi kontribusi. Hal itu menjadi sesuatu yang penting mengingat HKBP akan menggelar Sinode Godang pada Bulan Oktober mendatang. Gelaran akbar itu memiliki dua agenda besar amandemen IV terhadap AP HKBP 2002 dan launching sentralisasi keuangan yang telah disosialisasikan ke berbagai pihak, utamanya ke semua jemaat HKBP.
Ada apa dengan draft AP HKBP Amandemen IV, sehingga penting mendapat respon aktif dari warga jemaat HKBP?
Beberapa hal mendasar yang ditawarkan oleh Komisi Aturan HKBP dalam draft itu adalah berkaitan dengan:
Keuangan, sesuai dengan akan ditetapkannya sentralisasi keuangan HKBP, maka secara otomatis, sistim pengelolaan keuangan di semua aras HKBP akan berubah. Perubahan itu semisal tidak ada lagi persembahan atau pelean II/Namarboho. Pelean II atau Namarboho melebur menjadi satu kesatuan yang utuh dalam wujud persentase dari penerimaan huria yang akan selanjutnya akan dikirimkan ke Kantor Pusat HKBP. Hal ini akan berimplikasi langsung pada tugas Bendahara Huria, Bendahara Resort dan Bendahara Distrik, dan Bendahara Umum.
Panitia seleksi pimpinan, disebutkan bahwa Ephorus akan mengusulkan nama-nama yang akan ditetapkan oleh rapat MPS menjadi tim seleksi calon pimpinan HKBP. Panitia seleksi bersifat ad hoc yang tugas utamanya adalah menjalankan mekanisme tahapan-tahapan seleksi calon pimpinan HKBP hingga mekanisme dan proses pemilihan di Sinode Godang.
Pemilihan pimpinan HKBP, calon pimpinan HKBP adalah bakal calon yang dinyatakan lulus seleksi oleh tim seleksi. Calon itu akan dipilih oleh sinodistan pada Sinode Godang HKBP. Khusus mengenai pemilihan Praeses disebutkan bahwa Ephorus terpilih akan menyerahkan nama-nama pendeta sebagai calon yang akan dipilih menjadi Praeses sebanyak 2 (dua) kali jumlah Distrik.
Hal lain yang cukup menarik dan harus kita cermati adalah Peserta Sinode Godang. Dalam draft itu disebutkan bahwa Utusan Sinode Godang adalah setengah (1/2) dari jumlah Resort di Distrik yang terdiri dari Pendeta Resort (50%) dan sintua atau jemaat (50%).
Tentu masih ada lagi perubahan mendasar yang diusulkan dalam draft tersebut. Hal ini cukup menarik untuk kita cermati dan sangat penting untuk diberi masukan dan tanggapan demi pelayanan HKBP yang semakin baik. Draft ini tentunya tidak “paku mati” sehingga tidak menutup kemungkinan akan dipertimbangkan jika ada usulan atau masukan baru yang sama sekali tidak disinggung dan dimuat dalam draft. Tentu usulan dan masukan tersebut akan dipertimbangkan berdasarkan argumentasi dan dasar-dasar berpikir yang relevan.
Kita berharap semua huria di bawah arahan Pendeta Resort dapat melaksanakan fungsinya dalam memberi tanggapan dan masukan terhadap draft ini. Upaya itu dapat dilakukan dalam bentuk diskusi. rapat, lokakarya, dll.
Sekaitan dengan itu, semua distrik akan menyelenggarakan Sinode Distrik, yang waktu pelaksanaannya dijadwalkan Bulan Juni hingga Agustus 2022. Hal ini menunjukkan betapa penting dan berharganya respon dan masukan dari semua huria terhadap draft itu.
Tuhan memberkati gerejaNya.