Aksi Kemanusiaan Ke Semeru Bersama Tanggap Bencana (Tabe) HKBP Distrik VIII DKI Jakarta.
Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Bernard Manik memberangkatkan Tim Tanggap Bencana HKBP Distrik VIII DKI Jakarta ke lokasi Bencana Semeru Lumajang Jawa Timur.
HKBP Distrik VIII DKI Jakarta melalui Tim Tanggap Bencana Distrik melakukan Aksi Cepat tanggap kemanusiaan membantu korban bencana akibat letusan Gunung Semeru.
Tim tanggap Bencana Distrik berangkat menuju lokasi pengungsian korban bencana Semeru di Jl Raya Pronojiwo-Lumajang, pada Selasa (14/12/2021) pukul 09.00 WIB.
Aksi Tanggap Bencana untuk berangkat ke lokasi bencana diinisiasi oleh Ketua Tim Tabe HKBP Distrik VIII DKI Jakarta St. Andar Siburian bersama Kepala Bidang Diakonia Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Tiominar H Ujung.
Praeses Pdt. Bernard Manik memberangkatkan Tim Tanggap Bencana (TaBe) HKBP Distrik VIII DKI Jakarta yakni Dr. Ramli Tambunan, Dr. Willy, Zr. Sorta Uli Saragi, Pdt. Tiominar H Ujung dengan membawa obat-obatan untuk penanganan medis serta trauma healing.
Kedatangan Tim Tanggap Bencana HKBP Distrik VIII DKI Jakarta direspon baik oleh korban bencana letusan Gunung Semeru. Korban bencana sebanyak 55 Kepala Keluarga terdiri dari anak-anak dan orangtua yang tinggal di daerah pemukiman sekitaran Gunung Semeru.
Kedatangan Dokter dan perawat dari Tim Tabe Distrik DKI Jakarta merupakan yang pertama dirasakan masyarakat setelah terjadi bencana. “Bantuan sudah datang, tapi hari ini pertama sekali kami menerima kunjungan dokter dari Tim Tabe DKI Jakarta”, ujar salah satu warga korban bencana.
Hari kedua di lokasi bencana, Tim Tabe Distrik DKI Jakarta melaksanakan aksi kemanusiaan bekerjasama dengan BNPB setempat serta dari berbagai relawan Gereja GKJ dan GKJW Pronojiwo.
Kepala Bidang Diakonia HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt. Tiominar H Ujung yang turut serta dalam aksi kemanusiaan memohon kesediaan warga jemaat serta lapisan masyarakat untuk membantu korban terdampak bencana gunung meletus.
“Saya mengajak dan mendorong kepada jemaat yang berbaik hati dan bersimpati, kiranya mengulurkan tangan dan saling bahu membahu untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Semeru Lumajang ini” Ujar Pdt. Tiominar H Ujung.