Allah Tidak Pernah Mencobai Siapapun
YAKOBUS 1 : 13 “Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata : “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
Sahabat Kairos yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus! Kita semua dalam kehidupan kita pasti menghadapi persoalan-persoalan kehidupan, masalah-masalah, bahkan penderitaan yang silih berganti, dan bahkan bertubi-tubi dalam kehidupan kita. Saudaraku yang dikasihi Tuhan! lantas ada pemahaman yang keliru, pemahaman iman yang keliru tentang penderitaan dan masalah dalam kehidupan ini, sumbernya dari siapa. Ada pemahaman yang mengatakan bahwa seluruh persoalan penderitaan itu bersumber, ataupun cobaan itu bersumber dari Tuhan. Apakah pemahaman itu benar? Ternyata melalui firman Tuhan hari ini kita diingatkan bahwa setiap pencobaan tidak pernah berasal dari Allah. Penderitaan-penderitaan itu tidak berasal dari Allah, penderitaan itu berasal atau bersumber dari si jahat ataupun iblis. Itu dapat kita lihat sebagai contoh dari Ayub, yang menghadapi penderitaan yang sangat berat dalam hidupnya, pencobaan itu silih berganti dalam hidupnya. tetapi di situ, pencobaan itu berasal dari si jahat, tetapi Tuhan menginjinkan iblis mencobai Ayub, supaya Tuhan melihat, menguji daya tahan iman Ayub. Demikian juga saudaraku yang dikasihi Tuhan dalam kehidupan kita, Allah bukan sumber pencobaan bagi kita, tetapi Allah mengijinkan setiap pencobaan dari si jahat untuk menguji iman kita, posisi Allah adalah menguji iman kita. Saudaraku yang dikasihi Tuhan, oleh karena itu, dalam setiap masalah penderitaan yang datang dalam hidup kita, itu adalah ujian bagi iman kita. Bagaimana kita dapat memposisikan diri sebagai pemenang dalam menghadapi pencobaan-pencobaan yang datang dalam kehidupan kita. Saudaraku yang terkasih, mungkin saat ini kita menghadapi pencobaan yang sangat berat, mungkin penyakit yang sangat parah, mungkin juga masalah ekonomi, bisnis hancur, masalah keluarga, masalah anak-anak, masalah suami, istri dan lain sebagainya. Ingat, masalah-masalah itu adalah sebagai ujian bagi iman kita. Pertanyaannya : apakah kita sebagai orang percaya, umat Tuhan mampu sebagai pemenang dalam menghadapi ujian tersebut. Saudaraku, mari teladani Yesus Kristus yang memenangkan cobaan dari iblis itu. Tiga kali Yesus dicobai, dan Dia memenangkan pencobaan itu, kita pun dimenangkan, dimampukan oleh Yesus Kristus untuk memenangkan setiap pencobaan yang datang dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, saudaraku yang dikasihi Tuhan, mari tunjukkan kwalitas iman kita, mari kita memenangkan setiap ujian dalam kehidupan kita. Selamat beraktivitas, mari kita jalani kehidupan ini, dengan tetap sebagai pemenang dalam iman, tahan uji dan tahan menghadapi pencobaan. Tuhan Yesus memberkati. AMIN