Asal Usul Mudik Imlek
Sama halnya dengan perayaan Idul Fitri di Indonesia yang dibarengi dengan tradisi mudik. Masyarakat di China pun sama, mereka mudik Imlek di China.
Warganya akan menggelar mudik Imlek di China saat peralihan dari tahun macan air ke kelinci air pada 2023 ini. Melansir Antara, sekitar 2,1 miliar orang di China diperkirakan akan mudik pada perayaan Imlek tahun ini.
Imlek memang jadi perayaan yang cukup besar di China. Libur panjang juga digelar, para keluarga akan berkumpul dan merayakan tahun baru bersama.
Keluarga akan berkumpul untuk makan bersama. Mereka juga akan berlibur dan berdoa ke leluhur keluarga dan dewa-dewi yang disembah.
Di China, Imlek dikenal juga dengan festival musim semi. Imlek dilansir dari CNN, menjadi waktu yang cukup penting untuk seluruh keluarga. Bahkan oleh sebagian orang perayaannya bisa digabungkan dari Natal, Thanksgiving, dan Tahun Baru.
Legenda mengatakan bahwa orang Cina pernah melawan monster ganas dan raksasa bernama Nian, yang berarti ‘tahun’. Salah satu versi dari cerita ini menunjukkan bahwa penduduk desa Tionghoa terlalu takut untuk menghadapi monster Nian.
Tapi, seorang anak laki-laki pemberani dari desa itu jengkel. Dia mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan desa dari ancaman dan berhasil melawan monster tersebut.
Setelah monster Nian kalah, lembaran baru pun dimulai. Inilah yang kemudian dijadikan sebagai tahun baru China atau Imlek. Saat ini, perlawanan terhadap Nian yang menjadi alasan perayaan Tahun Baru Imlek.
Para keluarga pun akan berkumpul. Mudik Imlek di China jadi salah satu bukti perayaannya.