Banjir dan Tanah Longsor Menerjang Brasil, 94 Orang Tewas
Hujan deras yang mengguyur Brasil meluluhlantakkan Kota kekaisaran atau Petropolis di Rio de Janeiro pada Rabu (16/2/2022). Petropolis yang terletak di daerah pegunungan dan merupakan kota bersejarah tempat liburan musim panas Raja Brasil di abad ke-19 diterjang hujan deras yang mengakibatkan banjir.
Banjir yang melanda Petropolis dan disertai tanah longsor menelan korban jiwa sebanyak 94 orang dan masih banyak yang belum ditemukan. Kota bersejarah tersebut kehilangan bangunan-bangunannya yang elegan akibat diterjang banjir.
Situasi yang terlihat pasca hujan deras dan tanah longsor ibarat situasi di masa perang. Ada mobil yang tergantung di tiang, mobil terbalik di jalanan dan terendam banjir serta bus umum yang rusak akibat diterjang banjir.
Selain itu, di daerah Morro da Oficina juga terjadi tanah longsor yang menimpa 80 rumah warga. Pejabat setempat memperkirakan akan ada tambahan korban jiwa akibat tragedi tersebut.
Seorang warga tampak berdiri putus asa di depan puing-puing rumahnya yang hancur. “Saya kehilangan putri yang masih berusia 5 tahun dan keponakan saya hingga saat ini belum ditemukan”, ujarnya dalam keputusasaan.
Henrique Pereira seorang penjaga toko juga menuturkan bahwa dia mengalami kerugian 100 % akibat tragedi tersebut. “Hidup yang kami jalani sudah sulit akibat pandemi, ditambah lagi dengan kejadian banjir dan tanah longsor ini. Saya mengalami kerugian 100 % karena semuanya terjadi sangat cepat”, ungkap Henrique.
Bencana yang melanda Petropolis membuat Balai Kota mengeluarkan pengumuman 3 hari waktu untuk berkabung. Warga yang terdampak banjir dibawa ke sekolah dan tempat penampungan untuk mengungsi. Ada sekitar 300 orang yang harus meninggalkan rumahnya dan berdiam sejenak di pengungsian.