Berfokus Pada Anugerah Tuhan
Sebab TUHAN akan memberi keadilan kepada umat-Nya, dan akan sayang kepada hamba-hamba-Nya. Mazmur 135:14
Banyak hal terjadi dalam kehidupan ini. Bahkan dalam 1 hari terakhir, banyak kejadian di seluruh dunia. Televisi, koran, berita online, maupun sosial media memuat banyak hal yang terjadi. Selain hal-hal yang sudah terjadi, banyak juga diantara kita yang mempunyai cita-cita atau keinginan yang belum terjadi. Diantara 8 Milyar manusia yang ada di bumi, tentu semua memiliki cita-cita dan kehendaknya masing-masing. Ada yang ingin keberhasilan dalam keluarga, dalam study, dalam bisnis, dalam politik maupun dalam hal pelayanan.
Demi menjadi populer, mereka memilih berfokus pada anugerah Tuhan , bahkan kecenderungan mentolerir dosa dan memberikan legitimasi kepada para pendosa untuk hidup dalam dosa, dengan dalih diselamatkan bukan karena berbuat baik , maka hal ini dijadikan legitimasi oleh para pendosa untuk dibaptis dan merasa telah diselamatkan, tetapi Tetap terus hidup dalam dosa.
Namun di atas semua hal itu, ada kehendak Tuhan yang jauh lebih tinggi daripada semua kehendak kita manusia. Manusia bisa berkehendak namun tetap Tuhan yang menentukan. Kehendak Tuhanlah yang akan terlaksana. Banyak hal yang bisa direncanakan dan dikehendaki namun jika itu bukan kehendak Tuhan, maka seringkali akan mengalami kegagalan.
Di sinilah pentingnya kita mengerti kehendak Tuhan, agar kehendak kita selaras dengan kehendakNya. Jika kehendak kita selaras dengan kehendak Tuhan, maka doa dan keinginan kita akan lebih mudah menjadi kenyataan. Lagi pula Tuhan sudah menyatakan agar kita meminta sesuatu sesuai kehendakNya oleh sebab itu kita haruslah peka berdoa sesuai dengan kehendak Tuhan.
Saudara terkasih Tuhan memang mengasihi para pendosa , tetapi Tuhan tidak mentolerir dosa, ini seperti dua sisi mata uang, sisi anugerah Tuhan, dan sisi pengadilan Tuhan, artinya; Tuhan yang mengampuni manusia tidak bisa dipermainkan oleh manusia dengan terus menerus hidup dalam dosa.
Kita telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. Amin