Bersyukurlah Selalu
“Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi” Mazmur 92: 2
Sobat kairos yang terkasih, tanda orang yang setiap saat menikmati berkat Tuhan dalam hidup adalah ketika mampu memuji Tuhan dan bersyukur bagiNya.
Pujian dan ucapan syukur merupakan refleksi atas segala yang baik yang kita terima dari Tuhan. Semakin banyak yang engkau terima dari Tuhan semestinya semakin banyak pula engkau memuji dan bersyukur. Namun jangan dibalik. Pujian dan syukur bukan tentang ketika engkau merasa keinginanmu selalu terpenuhi. Pujian dan ucapan syukur sejati adalah ketika kita mengalami keinginan dan Tuhan ternyatakan dalam diri kita.
Sobat Kairos yang terkasih, memuji Tuhan dan menaikkan syukur akan membuat hati dan jiwa kita tenang. Seperti Pemazmur yang tiada henti mengungkapkan cinta kasihnya kepada Tuhan lewat pujian dan nyanyian yang indah.
Demikian juga seharusnya kita mempersaksikan cinta kasih kita kepada Tuhan pertama sekali dengan mampu memuji dan bersyukur kepadaNya. Pujian dan syukur adalah wadah nyata dalam mempersaksikan kesetiaan Tuhan yang tidak berkesudahan.
Bukankah ucapan syukur datang dari hidup yang berkelimpahan dan tidak pernah merasa berkekurangan? Sekali lagi ini bukan hanya tentang harta, materi, dan kelimpahan duniawi saja. Namun jauh dari itu, ini adalah tentang kemampuan untuk merasa selalu dipelihara Tuhan meski hidup penuh kesulitan dan pergumulan.
Sobat Kairos, kemampuan memuji dan bersyukur tidak datang dengan tiba-tiba. Ala bisa karena biasa. Membiasakan diri setia dalam perkara kecil dan setia dalam perkara besar akan menjadi latihan dasar untuk menemukan sukacita yang mekahirkan pujian dan syukur. Memuji Allah, bukan hanya dalam ritual saja, namun mesti dilatih secara pribadi bahkan di dalam keluarga, sembari memberitakan kasih dan kesetiaan-Nya kepada sesama. Sebab kebiasaan memuji dan bersyukur kepada Tuhan akan mencegah kita dari keserakahan, ambisi yang tidak terkontrol, menggerutu, atau bahkan mencegah keputusasaan. Sebab rasa kelimpahan karena kasih Tuhan akan menjadi penguat bagi kita menjalani kehidupan bahkan di tengah penderitaan. Kemampuan memuji dan bersyukur juga datang dari pengenalan dan hubungn kita dengan Tuhan sang pencipta.
Sobat Kairos yang dikasihi Tuhan, marilah hidup dengan pujian dan ungkapan syukur kepadaNya. Awalilah hidupmu dengan pujian dan syukur maka harimu akan penuh kesegaran dan pengharapan. Jalanilah hidupmu dengan pujian dan syukur, maka engkau akan beroleh kekuatan dan pikiran yang tenang untuk menjalaninya.
Tuhan Yesus memberkatimu. Amin.