Daftar Harga Kebutuhan Yang Meningkat Di Tahun 2022
Mayoritas harga pangan di pasar tradisional naik dalam sepekan terakhir. Kenaikan ini dipicu oleh beberapa faktor seperti antisipasi tingginya permintaan dan konflik Rusia-Ukraina yang menyebabkan harga komoditas global meningkat.
Kenaikan harga terjadi mulai dari harga produk gas minyak cair (LPG) nonsubsidi atau non publik service obligation (NPSO) dari Rp13.500 menjadi Rp15.500 per Kg. Selanjutnya adalah harga BBM non subsidi pada 12 Februari 2022 karena menyesuaikan harga terkini industri migas.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan harga kedelai di pasar global tembus US$15,77 per bushels atau Rp220.780 per bushels pada pekan kedua Februari 2022. Angka itu melonjak 18,9 persen dibandingkan dengan pekan pertama Januari 2022.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), Selasa (1/3), harga daging sapi kualitas I menanjak dari Rp129.050 per Kg pada Rabu (23/2) menjadi Rp129.850 per Kg. Kenaikan juga terjadi pada harga daging sapi kualitas II sebesar 1 persen menjadi Rp121 ribu per Kg. Harga tertinggi tercatat di Kota Lhokseumawe, Aceh sebesar Rp151.250 per Kg.
Harga cabai rawit merah juga melesat 11 persen menjadi Rp68.200 per Kg. Bahkan, harganya menembus Rp155 ribu di Kota Tual, Maluku. Lonjakan harga juga terjadi pada harga cabai rawit hijau, cabai merah keriting dan cabai merah besar.
Harga juga kian mahal untuk daging ayam ras segar, bawang merah ukuran sedang, dan bawang putih ukuran sedang.