DKI Gelar BIAN, Anies Minta Orang Tua Bawa Anaknya Imunisasi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) selama bulan Agustus ini. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengajak seluruh orang tua di DKI untuk mengambil tanggung jawab dalam melindungi anak-anak. Bukan hanya anak kandung dari masing-masing individu, tetapi anak-anak lain yang mungkin belum diimunisasi dengan melengkapi seluruh status imunisasi anak mereka.
Mengawali pelaksanaan BIAN, Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan acara pencanangan pada hari Rabu 3 Agustus 2022 bertempat di RSUD Cengkareng.
Imunisasi sendiri merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan dan menekan resiko kematian akibat penyakit. Sekitar 800 ribu anak di seluruh Indonesia beresiko lebih besar tertular penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti difteri, tetanus, campak, rubella, dan polio. Namun dengan imunisasi sedari awal tubuh diperkenalkan untuk memerangi penyakit. Sehingga proses imunisasi amat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin dan lengkap pada usia anak.
Dengan adanya Covid-19, imunisasi rutin lengkap untuk anak menurun cakupannya. Berdasarkan data rutin terbaru Kementerian Kesehatan RI, cakupan imunisasi dasar lengkap telah menurun secara signifikan sejak awal pandemi Covid-19, dari 84,2 persen pada 2020, menjadi 79,6 persen pada 2021.
Penurunan cakupan imunisasi rutin disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan rantai pasokan, aturan pembatasan kegiatan, dan berkurangnya ketersediaan tenaga kesehatan.
Survei Kementerian Kesehatan dan UNICEF yang dilakukan pada 2020 juga menemukan bahwa setengah dari orang tua dan pengasuh yang disurvei enggan membawa anaknya ke fasilitas kesehatan karena takut tertular Covid-19 atau khawatir tidak ada protokol kesehatan yang tepat. Karena itu, Anies menghimbau agar seluruh anak-anak di DKI Jakarta untuk melengkapi status imunisasi agar daya tahan tubuh mereka lebih kuat dan dapat meminimalisasi penularan penyakit.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menyampaikan BIAN merupakan upaya pencegahan agar tidak terjadi Kejadian Luar Biasa untuk penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (KLB PD3I), akibat terjadi penurunan cakupan imunisasi rutin pada anak selama pandemi Covid-19.