Ephorus HKBP Memimpin Rapat Praeses di All Sedayu Hotel Kelapa Gading dan Rumah Perubahan Bekasi

Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, memimpin rangkaian Rapat Praeses HKBP yang telah dimulai pada tanggal 21 Agustus dan direncanakan berlangsung hingga 23 Agustus 2023. Rapat penting ini diadakan di dua lokasi, yaitu All Sedayu Hotel Kelapa Gading Jakarta dan Rumah Perubahan Jatimurni Bekasi.

Ephorus HKBP, yang didampingi oleh Sekjen Pdt. Dr. Victor Tinambunan, serta Kadep Koinonia Pdt. Dr. Deonal Sinaga, Kadep Marturia Pdt. Daniel Harahap, dan Kadep Diakonia Pdt. Debora Sinaga, memimpin rapat yang dihadiri para Praeses yang memimpin 32 Distrik di HKBP.

Rapat Praeses ini membahas sejumlah agenda yang sangat penting bagi HKBP. Salah satu fokus utama adalah laporan dan evaluasi terkait Orientasi Pelayanan HKBP Tahun Profesionalisme dalam Penatalayanan. Selain itu, ada juga laporan evaluasi dan rancangan program sentralisasi keuangan BPSK serta program dan rencana anggaran belanja hatopan atau RAB untuk tahun 2024.

Selama rapat, Ephorus HKBP dan para peserta membahas berbagai hal terkait pelayanan gereja. Salah satu aspek yang dibahas adalah informasi pelayanan dari pimpinan HKBP. Sebagai tambahan, Prof. Rhenald Kasali memberikan ceramah tentang Transformasi Pelayanan Gereja yang memberikan wawasan berharga bagi para peserta.

Agenda rapat juga mencakup pembahasan pelayanan dari para Praeses yang mewakili 32 Distrik di HKBP. Mereka berdiskusi untuk memberikan saran kepada Komisi Pengembangan Sumber Daya Pelayan terkait usulan mutasi pelayan penuh waktu. Diskusi juga berfokus pada pematangan kehidupan rohani jemaat, serta upaya meningkatkan pemahaman tentang Firman Tuhan dan kualifikasi para pelayan tahbisan.

Para peserta rapat juga berpartisipasi dalam memberikan saran kepada Ephorus tentang kemampuan para pelayan tahbisan penuh waktu di HKBP dan calon pelayan tahbisan yang kemudian akan menjadi pelayan penuh waktu di masa depan.

Rapat Praeses HKBP ini direncanakan akan berlangsung selama tiga hari penuh, dengan agenda sidang pleno untuk menyetujui hasil pembahasan dari kelompok-kelompok kerja yang terlibat. Keputusan-keputusan yang diambil dalam rapat ini diharapkan akan memberikan arah yang jelas bagi pelayanan gereja di masa mendatang.